Mohon tunggu...
Indah Puspito
Indah Puspito Mohon Tunggu... Lainnya - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Waktu adalah kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kembalinya Neymar Membawa Pengaruh Psikologis pada Kemenangan Brazil di Babak Awal World Cup 2022

25 November 2022   08:05 Diperbarui: 25 November 2022   08:03 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Salah satu idola sepakbola dunia adalah Brazil dengan gaya zambanya. Setelah sekian lama akhirnya kita bisa menyaksikan permainan cantik Brazil. Apakah comback-nya Neymar membawa pengaruh pada Brazil?

Pada suatu kelompok tim olahraga apapun yang sudah solid, tentu keberadaan para pemain sangat mempengaruhi psikologis masing-masing dalam suatu pertandingan karena kesebelas pemain ini sudah saling mengenal luar dalam. Ibarat hanya dengan kedipan mata atau isyarat tangan, mereka sudah paham apa yang dimaksud. Komunikasi tanpa kata.

Kalau salah satu dari kesebelas pemain itu absen, karena cedera, tentu akan sangat berpengaruh pada psikologis pemain lainnya. Mereka memang pemain profesional. Tapi kalau seorang pemain sekaliber Neymar absen karena cedera tentu Brazil akan merasakan kehilangan salah satu kakinya.


Inilah yang kita saksikan pada pertandingan antara Brazil dengan Serbia Jumat dini hari yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Brazil.
Babak pertama masih 0-0. Tapi begitu memasuki babak kedua, terjadilah dua gol lewat kaki Brace Richarllison. Gol ini tercipta lewat operan yang begitu apik dan matang dari kaki Vinicius. Dengan tehnik tinggi, salto dan tendangan guntingnya.

Rupanya Serbia hanya fokus pada penjagaan Neymar. Lupa bahwa sepakbola itu sebuah Tim. Dan Brazil adalah sebuah Tim sepakbola yang cukup disegani dunia karena skill dari masing-masing pemain.

Keindahan kaki para pemain Brazil dalam mengolah si bundar inilah yang tidak banyak dimiliki Tim lainnya.
Selamat bagi para pengidola Brazil. Ini ibarat penghibur bagi kekalahan Tim Argentina dan Jerman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun