Mohon tunggu...
Indah Puspito
Indah Puspito Mohon Tunggu... Lainnya - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Waktu adalah kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Pengharapan

21 November 2022   10:25 Diperbarui: 21 November 2022   10:46 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Detik berubah ke menit berjalan ke jamBergerak dan berputar teraturTaat pada Sang Penguasa Waktu


Tiada keluhan dan rintihan
Hanya kepenatan di penantian
Memandang sekitar penuh wajah sayu


Nasib mereka sama di ruang tunggu
Menunggu dan menanti sang waktu tiba
Menahan kepenatan, dan pusing kepala


Tua  muda anak-anak lansia
Semua menanti sang penyembuh
Yaaa....hidup punya pengharapan
Akan datangnya kesembuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun