Tak nampak namun ada
Terasa sampai ke denyut dada
Bergetar laksana debur ombak
Tak hilang oleh waktu
Membekas di kedalaman jiwa
Meronta mendesak rindu
Tangan mengepal menahan gelora
Kutapaki jalan kenangan
Daun-daun berguguran
Kuputar kembali masa silam
Ingin kuulang cerita romansa
Kala bercengkrama berdua
Nyanyian burung di sangkar terlupakan
Oleh senandung hati  tak terucap
Namun mengoyak jiwa merana
Di manakah gerangan Dinda
Rinduku membakar dada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!