Mohon tunggu...
Indah Puspito
Indah Puspito Mohon Tunggu... Lainnya - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Waktu adalah kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Emak, Pejuang di Garda Terdepan

6 September 2022   20:05 Diperbarui: 6 September 2022   20:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh sulit diputuskan
Namun jika tidak pun tetap sulit

Rakyat menjerit

Tidak tahu harus bagaimana
Ibu-ibu pun menangis tanpa air mata
Rupiah di tangan tetap dalam genggaman
Termangu di depan pasar
Tak tahu mesti belanja apa


Hari berganti dan waktu terus berputar
Hidup mesti berlanjut
Kenaikan BBM membuka benak para Emak
Memberi pelajaran tanpa sekolah
Para Emak pun menjadi insani paling cerdas


Bagaimana tidak?
Selembar rupiah di tangan harus cukup buat makan
Gizi pun mesti terpenuhi
Ahhh.... lagi-lagi Emak menjadi pejuang
Di garda terdepan tanpa tanda jasa
Dan tak terlihat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun