Mohon tunggu...
Indah Puspito
Indah Puspito Mohon Tunggu... Lainnya - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Waktu adalah kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeriku Indonesia Jaya

21 Agustus 2022   11:10 Diperbarui: 21 Agustus 2022   11:11 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putihmu membisu dalam angan

Namun merahmu membara semburat dalam tekad

Kaki melangkah menerjang tantangan
Dalam kebisingan jalanan nan sepi


Kucoba bertahan dalam  sakitnya rasa
Terkulai hati melawan tatapan mata tegar
Tak satupun sapaan itu datang
Darah ini sudah mengering bersama berlalunya waktu


Kupandangi sepasang sandangan coklat muda kekuningan
Peci tergantung membisu
Tak lepas dan tak pudar oleh waktu
Bayangan semangat juang masih terasa dalam nadi


Sepotong kain kecil warna merah putih
masih melekat erat di atas peci
Yang membuatku masih bertahan dalam cinta
Untuk negeriku tercinta Indonesia Jaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun