Mohon tunggu...
Imanuela Dhimas Arianto
Imanuela Dhimas Arianto Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Mahasiswa

Saya suka menuliskan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Anak Perempuanku

23 Januari 2025   08:57 Diperbarui: 23 Januari 2025   08:57 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam bisiknya aku mendengar
"anakku kemarin bercerita kalau dia mencintai laki-laki"
dalam riuh, aku mendengar dia tertawa riuh
pikirku berkata dia meremehkanku

aku bukan anak kecil yang tidak bisa merasa
justru rasa itu datang tepat waktu.

dia seakan tau isi hati ini dan berkata "anakku yang cantik. kamu masih belum cukup umur"
dia kembali tertawa riuh.
menyebalkan. dalam diamku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun