Mohon tunggu...
Imanuela Dhimas Arianto
Imanuela Dhimas Arianto Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Mahasiswa

Saya suka menuliskan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Lelaki

22 Januari 2025   07:38 Diperbarui: 22 Januari 2025   07:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bangun diri tertegun
melihat tubuh satu lain tersungkur
melihatnya pun ku tak merasa apa-apa
sedih, tawa, apa lagi tidak kurasa

                                                              "ibu,ibu,ibu" ah tidak didengarnya
                                                              "ayah,ayah,ayah" apa lagi dia, berbicara sajapun ku tak pernah

berdiri kurang lebih 1 jam menghadap ke timur
berjalan tanpa arah pasti.
timur? ya kadang-kadang sih.
kadang lelaki butuh hal-hal untuk bertahan hidup.
misal... hak mungkin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun