Pandemi Virus Corona memberikan pukulan yang sangat berat bagi masyarakat. Kerusakan yang ditimbulkannya berdampak ke seluruh sisi kehidupan, termasuk perekonomian. Banyak warga tidak dapat berjualan ataupun bekerja seperti biasa karena diharuskan berada di rumah selama pandemic covid-19 masih belum dapat dikendalikan. Akibatnya, pemasukan masyarakat mulai tersendat dan roda perekonomian mereka pun terhambat.
Hal ini juga terjadi pada RW 1 Menur Pumpungan Surabaya, di mana banyak pelaku UMKM yang mulai menghentikan aktivitasnya karena pandemic ini. Ketika pemerintah mulai melonggarkan aturan dan memperbolehkan masyarakat untuk kembali berjualan, masalah baru datang. Mereka harus memulai usaha dari 0 karena usaha mereka yang dulu sempat terhenti. Oleh karena itu, pada kegiatan KKN non Reguler yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini, saya mengambil bagian dalam membantu salah satu UMKM di RW 1 Menur Pumpungan Surabaya agar dapat memulihkan kegiatan usahanya. Dalam melaksanakan kegiatan KKN ini, saya bersama dengan kelompok KKN 01 dibimbing oleh Irda Agustin Kustiwi, S.A, M.A, yang menjadi DPL kami.
Warga yang saya bantu adalah Bu Erni selaku pemilik usaha. Usaha beliau adalah berjualan makanan seperti donat, catering makanan, kue basah, dan lain-lain sesuai pesanan pelanggan. Jadi ibu ini dapat menyesuaikan produk jualan yang akan dijual sesuai dengan permintaan pelanggan yang sudah dipesan sebelumnya. Namun, ibu ini belum memiliki sebuah brand untuk usahanya. Usaha ibu ini belum mempunyai sebuah identitas unik untuk memperkenalkan usahanya kepada masyarakat. “Usaha kami ini sudah berjalan sejak pandemi covid, tetapi melalui media online seperti Facebook dan Whatsap dan logo belum dibutuhkan saat itu. Sekarang orang-orang sudah mulai beraktivitas seperti biasa, sehingga jarang online lagi. Oleh karena itu, untuk saat ini perlu logo yang dijadikan stempel supaya kami bisa mencantumkan logo di produk jualan kami dengan stempel itu.” Ujar Bu Erni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H