Sudah bukan rahasia bahwa minat baca siswa kita ada pada tataran memprihatinkan.
Bukan hanya guru yang merasa prihatin tentang rendahnya minat baca itu. Orang tua siswa juga merasakan hal yang sama.
Rendahnya minat baca siswa itu bukan lagi sebagai kegelisahan tetapi sudah menjadi kenyataan. Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2018Â yang dirilis pada Desember 2019, kemampuan baca siswa kita berada di ambang juru kunci.
Namun, keprihatinan saja tidak cukup lo untuk mengatrol naiknya minat baca. Perlu ada tindakan riil untuk perbaikan minat baca tersebut.
Beberapa Tindakan Untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa
1. Ajak siswa membaca, awas jangan menyuruhnya membacaÂ
Dalam hal membaca guru dan orang tua memiliki kesamaan yaitu ingin anak-anak gemar membaca. Lantas tindakan yang dilakukan juga sama yaitu menyuruh anak membaca!
"Kamu harus senang membaca, sebab anu!"
"Baca dulu, itu sampai selesai!"
"Ayo, bacalah biar anu!"
Nah, begitu kalimat yang sering didengar anak-anak. Dan perintah seperti itu, benar-benar menyebalkan bagi mereka.
Kalaupun anak-anak membaca, paling-paling hanya sebentar. Mereka tidak membaca dengan sungguh-sungguh. Terpaksa! Begitu kira-kira.
Jadi, anak-anak memang pada dasarnya tidak suka diperintah. Apalagi dipaksa, jangan deh, Bapak dan Ibu.