Mohon tunggu...
Imanuel  Tri
Imanuel Tri Mohon Tunggu... Guru - Membaca, merenungi, dan menghidupi dalam laku diri

di udara hanya angin yang tak berjejak kata. im.trisuyoto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lolos Mudik

23 Mei 2020   03:31 Diperbarui: 23 Mei 2020   19:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang senja kumandang takbir mulai terdengar. Suara itu melantun dari kaset,  sebagai persiapan takbir malam lebaran yang sesungguhnya,  alam nanti. Namun, lantunan takbir itu tiba-tiba terhenti. Mereka yang ada di masjid berlarian ke rumah di pojok desa.

Rumah itu semakin ramai. Tetangga kiri kanan berdatangan.

"Ada apa?" tanya seseorang.
"Kang Sodrun, berpulang," jawab kerabatnya.
"Lo, dia kan di kota?" kata seseorang, mengernyitkan alis mata.
"Subuh tadi,  Kang Sodrun berhasil mudik. Karena lelah, ia tidur seharian dan tidak bangun lagi," kerabatnya itu menahan sedih.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun