Mohon tunggu...
Imanuel  Tri
Imanuel Tri Mohon Tunggu... Guru - Membaca, merenungi, dan menghidupi dalam laku diri

di udara hanya angin yang tak berjejak kata. im.trisuyoto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi│Balada Bahtera

23 Agustus 2018   05:02 Diperbarui: 23 Agustus 2018   11:56 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahtera raksasa dibuat di rimba raya
Jauh dari tepian samudra
Timbulkan tanda tanya
Munculkan cibiran berbalut celaan

Sang pembuat tak gentar
Ia bertahan pada sabda
Keyakinan kuat tak tergoyahkan
Di terik matahari di padang rimba

Sang pembuat membawa berpasang satwa memasuki bahtera
Hujan pun turun
Tingkap langit terbuka
Air sontak dari segala penjuru langit
Mata air memancar sengit
Air tanah melimpah atas kendali Sang Pencipta

Air bah meninggi menutupi muka bumi
Tak ada yang bisa sembunyi
Semua tenggelam di lumpur dosa mati
Hanya bahtera mengapung di tangan Yang Maha Tinggi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun