Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani - Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manfaatkan Kembali Limbah Rumah Tangga

28 Januari 2024   18:13 Diperbarui: 28 Januari 2024   18:15 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tas hasil kreasi dari limbah kain dan plastik. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.

Sampah yang berserakan di lingkungan sekitar atau di tempat pembuangan sampah sebagiannya berupa limbah rumah tangga. Limbah domestik rumah tangga tersebut misalnya sisa olahan bahan makanan, sisa makanan dan kemasan makanan/minuman. 

Limbah dari rumah tangga juga berupa limbah cair seperti air cuci bahan makanan, air cuci piring/pakaian, air limbah mandi, dll. Air limbah dari rumah tangga kerap mengalir langsung ke selokan hingga sungai dan laut. Air limbah yang tergenang menghasilkan bau tidak sedap dan juga mencemari sungai serta laut.

Aneka limbah rumahan yang mencemari lingkungan dapat kita minimalisasi dengan sikap bijak dari rumah tangga masing-masing. Misalnya mendaur ulang atau memanfaatkan limbah tersebut untuk suatu keperluan.      

Menurut data dalam sipsn.menlhk.go.id, sampah paling banyak di Indonesia berasal dari rumah tangga yakni sebesar 44,62% pada tahun 2023. Penanganan sampah atau limbah domestik rumah tangga butuh partisipasi aktif kita sebagai masyarakat dengan hal kecil sekalipun 

Saya memiliki beberapa pengalaman pribadi selama ini dalam memanfaatkan kembali limbah rumah tangga. Tindakan-tindakan kecil saya di rumah dalam menjaga lingkungan dari limbah domestik seperti dalam ulasan berikut ini.

Menyiram tanaman dengan air limbah

Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, merupakan daerah yang cadas dan kering. Pada musim kemarau kami sering kesulitan memperoleh air bersih karena keringnya sumber air. Saat musim hujan tahun ini saja kami mengalami kemarau nan panjang (el nino) karena sangat minimnya curah hujan.

Kami pun harus bijak menggunakan air bersih atau air limbah di tengah kekurangan air. Saya sendiri di rumah biasanya memanfaatkan air limbah cucian untuk menyiram tanaman.

Air sisa cucian beras untuk menyiram tanaman. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.
Air sisa cucian beras untuk menyiram tanaman. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.

Air limbah cucian di rumah kami seperti air limbah bilasan bahan makanan, cuci peralatan makan/masak dan air limbah cuci pakaian. Saat mencuci biasanya dalam wadah seperti ember atau bokor dan setelah itu langsung menggunakan air sisa untuk menyiram tanaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun