Bagi kami masyarakat di pedesaan, saat sudah memasuki musim hujan, olahan daun singkong menjadi salah satu sayur favorit. Daun singkong melimpah, tiada hari tanpa sayur daun ubi ini di meja makan.
Olahan daun singkong yang paling sederhana adalah merebus lalu menumisnya dengan irisan bawang dalam minyak panas secukupnya. Agar lebih lezat perlu tambahan sedikit penyedap dan garam secukupnya.
Ibu-ibu rumah tangga ada yang membuat sayur daun singkong dengan campuran bunga pepaya, daun pepaya, dll. Dalam pesta atau acara biasanya ada olahan daun singkong menjadi sate, lalap, urap, dll.
Daun singkong juga menjadi salah satu menu di warteg kecil bahkan rumah makan besar. Beberapa kali saya makan di warteg, sayur daun ubinya berlebihan dalam piring. Maklumlah sedang musim daun singkong dengan harga murah meriah.
Melimpahnya daun singkong di musim hujan juga membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan kecil-kecilan dalam rumah tangga. Hasil jual daun singkong untuk biaya transportasi anak ke sekolah, cicilan utang, beli kopi/gula, dst.
Harga daun singkong di kisaran Rp 5.000 per 5 ikat. Seikat daun singkong berisi beberapa pucuk muda hingga sebesar segenggaman orang dewasa.Â
Sejumlah penjual daun singkong kadang sudah menyisipkan beberapa daun pepaya atau bunga pepaya dalam seikat daun singkong. Paket kombo sayur ini semakin menarik minat para pembeli.
Kalau petani menjualnya ke warung atau rumah makan, hitungannya per karung dengan harga di kisaran 30-an ribu ke atas. Sejak pagi buta sang penjual harus mengantarnya ke warung atau rumah makan yang membeli daun singkong.
Selain memiliki manfaat ketahanan pangan dan ekonomi, daun singkong juga memiliki manfaat kesehatan bagi yang mengkonsumsinya.
Seperti dalam laman health.kompas.com, daun singkong bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mengobati rematik dan diare, mencegah anemia, melawan kanker, menyehatkan mata, melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, menyehatkan pencernaan dan mencegah kwashiorkor.
Meskipun demikian daun singkong juga mengandung sianida dan purin. Sianida yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan dan purin yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan asam urat.