Tahun ajaran baru 2023/2024 dalam dunia pendidikan sudah mulai bergulir dalam bulan Juli ini. Pada tingkat SD, SMP dan SMA sudah mulai proses belajar. Sementara di tingkat perguruan tinggi masih pada proses penerimaan mahasiswa baru.
Dalam satu tahun ajaran ini aktifitas belajar oleh para pelajar/mahasiswa akan berlangsung di berbagai jenjang pendidikannya. Berangkat dari rumah menuju lembaga pendidikan, berada di ruang kelas dan mendapat pelajaran teori, praktik atau tugas dari para pendidik. Setelah itu pulang ke rumah dan kembali lagi pada keesokan harinya. Begitulah seterusnya proses belajar tersebut kecuali belajar secara daring.
Tujuan dari belajar selama bertahun-tahun untuk cerdas dengan berbagai pengetahuan, memiliki suatu keterampilan, memiliki perilaku yang baik sebagai orang terpelajar, dan serterusnya. Seorang pelajar yang memiliki pengetahuan, keterampilan serta perilaku baik dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, orang lain atau bangsa dan negara ini.
Walaupun demikian belajar hanya dengan mempelajari ilmu pengetahuan dari sederet mata pelajaran/mata kuliah saja tidak cukup. Proses belajar harus lebih dari sekedar rutinitas-rutinitas tersebut. Belajar alangkah baiknya juga dengan aktifitas-aktifitas lain yakni berorganisasi, memperluas wawasan dan mengembangkan bakat.
Berorganisasi
Organisasi kecil di sekolah misalnya kepengurusan sebuah kelas yang terdiri dari ketua kelas, sekretaris, bendahara, dan bidang lainnya. Pada tingkat yang lebih besar misalnya terdapat organisasi untuk para siswa dalam sebuah sekolah yaitu OSIS dan Pramuka. Di Perguruan Tinggi terdapat juga organisasi-organisasi kemahasiswaan dari tingkat program studi, jurusan, fakultas hingga tingkat kampus.
Selain organisasi dalam internal lembaga pendidikan, ada juga berbagai organisasi, perkumpulan atau komunitas eksternal di masyarakat untuk pelajar/mahasiswa. Organisasi-organisasi tersebut ada yang berbasis pendidikan, sosial, olahraga, agama, hobi, seni, dan sebagainya.
Seorang pelajar/mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sebaiknya terlibat dalam organisasi tersebut yang ada. Melalui organisasi, sang pelajar/mahasiswa dapat meningkatkan kapasitas diri dan kemampuan kepemimpinan. Pelajar/mahasiswa bersangkutan juga bisa menerapkan ilmunya di organisasi atau memperoleh ilmu baru dari organisasi yang tidak ada dalam mata pelajaran/kuliah.
Segala pengalaman berorganisasi akan menjadi pelengkap pengetahuan formal seorang pelajar/mahasiswa. Kombinasi pengetahuan organisasi dan ilmu pengetahuan akan menjadi modal yang bagus dalam mengapai cita-cita.
Memperluas wawasan