Rabu (7/6/2023), angin berhembus cukup kencang di Kota Soe ibu kotanya Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di Nusa Tenggara Timur.
Pepohonan di komplek kantor lama Bupati TTS terlihat berayun-ayun mengikuti hembusan angin. Daun-daun yang kuning dan kering pun berguguran.
Waktu sudah menunjukan hampir pukul 10.00 Wita. Langit cukup cerah dan matahari bebas bersinar namun suhu lumayan dingin di kota yang berada pada ketinggian 792 mdpl.
Sejumlah masyarakat yang sedang mengurus administrasi kependudukan terlihat sedang berjemur untuk menghangatkan diri di depan kantor Dispendukcapil TTS.
Setelah selesai mengurus administrasi kependudukan, saya sejenak pergi ke bagian depan komplek perkantoran ini.Â
Di bagian depan ada kantor Dinas Ketahanan Pangan yang dahulu adalah kantor Bupati TTS. Sebuah kantor di sampingnya dahulu adalah kantor DPRD. Kedua kantor ini menghadap ke arah timur dengan satu gerbang utama.
Halaman depan kantor ini cukup luas dan terbelah dua dengan jalan masuk dari pintu gerbang utama.
Di halaman sebelah kiri berdiri sebuah tugu yang menghadap ke jalan raya di sisi utara perkantoran. Desain tugu berupa sembilan lempengan beton yang berdiri dan ujung-ujungnya menyatu dalam sebuah lingkaran. Pada sisi luar dan dalam lempengan ada hiasan motif-motif tenunan yang ada di TTS.
Tugu berlapis keramik putih ini adalah tugu Bersehati. Menurut prasasti kecil yang ada, Bupati TTS kala itu Piet Sabuna meresmikan tugu ini pada 25 April 1996.