Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani - Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

PLN dalam Genggam Tangan, Cukup Sentuh dan Segalanya Beres

13 Mei 2023   18:04 Diperbarui: 13 Mei 2023   18:09 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret meteran listrik setelah mendapat perbaikan dari petugas Yantek PLN. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.

Instalasi listrik di rumah kami pada hari Kamis (11/5/2023) mengalami gangguan. Dari dalam Miniature Circuit Breaker (MCB) pada meteran listrik terdengar bunyi mendesis dan nyala bola lampu berkedip-kedip.

Bunyi di dalam MCB terdengar seperti bunyi khas korsleting listrik. Bunyi kosleting tersebut muncul saat kontak MCB dalam posisi on dan ketika off tidak terdengar bunyi tersebut. Kontak MCB tersebut pun saya arahkan ke posisi off saja biar lebih aman.

Ibu saya lalu mencari-cari nomor kontak salah satu petugas PLN untuk memberitahukannya tentang gangguan listrik ini. Panggilan teleponnya masuk namun dia tidak mengangkat telepon. Setelah itu baru ada kabar bahwa sang petugas sementara sakit. 

Petugas PLN tersebut biasanya kami hubungi langsung ketika ada kerusakan listrik. Beberapa tetangga sekampung juga biasa mengkontak dia secara langsung jika ada masalah kelistrikan.

Jelang sore, ibu saya langsung ke kantor PLN di Kelurahan Niki-niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Jarak kantor PLN dari rumah kami cuma 2 kilometer. Kata ibu, petugas PLN bilang mereka akan datang ke rumah kami untuk memperbaiki masalah listrik tersebut.

Jelang malam pun petugas PLN tidak muncul sementara hari sudah mulai gelap dan listrik di rumah kami padam. Saya lalu berinisiatif melaporkan masalah listrik di rumah kami melalui aplikasi PLN Mobile. Saya harus menginstal aplikasi PLN terlebih dahulu di handphone karena selama ini tidak pernah menggunakannya.

Setelah melalui proses instal, saya buka dan klik pada fitur pengaduan PLN. Memasukan nomor meteran kami dan langsung terbaca oleh sistem PLN. Saya memilih kategori pengaduan "Gangguan Instalasi Pelanggan" dan memberi deskripsi singkat pada kolom yang tersedia. 

Saya tulis pada kolom deskripsi bahwa MCB pada meteran listrik mendesis seperti korsleting. Pada pilihan lain, saya memilih keterangan bahwa listrik di rumah kami dalam keadaan padam.

Ada juga pilihan tempat tinggal dari propinsi, kabupaten, kecamatan, desa dan kolom alamat. Saya memilih pilihan daerah menurut lokasi tempat tinggal kami.

Dalam fitur pengaduan tersebut juga ada pilihan untuk menggunakan titik lokasi seperti dalam Google Map. Ternyata saat memasukan nomor meteran, titik lokasi rumah kami di peta digital tersebut langsung terdeteksi dengan ikon PLN. Rupanya PLN sudah menandai rumah kami dan tercatat dalam sistem mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun