Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani - Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bupati TTS Eksis di Medsos, Perangkat Daerahnya Juga Dong!

26 Januari 2023   18:06 Diperbarui: 26 Januari 2023   18:09 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun dalam melaksanakan berbagai tugas pemerintahan selalu memuatnya ke media sosial (medsos). Ada beberapa media sosial atas nama bupati TTS seperti grup facebook Bupati TTS 2019-2024 dengan 43 ribu anggota. Ada juga halaman facebook Kabar Sonaf Haumeni dengan 2,4 ribu pengikut. Sonaf Haumeni sendiri merupakan nama rumah jabatan bupati TTS. Selain facebook, bupati TTS juga memiliki akun tiktok @epy.tahun dengan 6,6 ribu pengikut dan instagram epy.tahun. Sang bupati juga memiliki chanel youtube bernama Epy Tahun atau @EpyTahun04 dengan 19,1 ribu subscriber. Sejumlah akun di berbagai platform tersebut selalu memuat informasi-informasi seputar kegiatan sang pemimpin daerah dengan penduduk terbanyak di NTT ini.

Saya sebagai masyarakat TTS sangat senang ketika memiliki seorang bupati yang eksis  juga di dunia maya. Melalui berbagai media sosial tersebut masyarakat TTS bisa melihat dan mengetahui kegiatan-kegiatan kepala daerahnya. Melalui media-media tersebut bupati juga bisa menyampaikan suatu informasi atau pesan kepada masyarakatnya. Bupati pun bisa memantau keadaan masyarakat dan menerima aspirasi melalui media sosial.   

Ketika melihat Bupati TTS eksis di medsos, saya berharap supaya semua perangkat daerah atau dinas yang ada di kabupaten ini juga eksis di medsos seperti pimpinannya. Dinas-dinas yang ada kiranya membuat akun medsos di sejumlah platform untuk berinteraksi dengan masyarakat. Melalui akun resminya setiap dinas bisa menyampaikan program-program kerjanya dan informasi terkait lainnya kepada masyarakat. Masyarakat juga bisa menyampaikan informasi kepada instansi terkait melalui media sosial yang ada. Melalui medsos informasi bisa lebih cepat secepat kilat daripada melalui surat atau radio gram di radio.   

Saya salut dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil TTS yang sampai hari ini terus menggunakan media sosial seperti facebook untuk memberikan informasi-informasi pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Ada satu halaman facebook bernama Pariwisata Timor Tengah Selatan yang mungkin berkaitan dengan Dinas Parawisata dan aktif mempromosikan potensi-potensi wisata di TTS. Dinas Pemuda dan Olahraga TTS juga memiliki akun facebook walaupun dalam satu bulan terakhir ini tidak lagi update informasi. Sebelumnya Dinas Pemuda dan Olahraga selalu memposting di facebook tentang informasi berbagai even olahraga dan seni di TTS serta sejumlah kegiatan kedinasan.       

Saya lalu menelusuri dinas-dinas lain di medsos (facebook, tiktok dan instagram) jangan sampai mereka juga memiliki akun, ternyata saya tidak menemukannya. Di facebook saya hanya temukan halaman facebook Dinas Kesehatan TTS dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan tapi tanpa postingan. Di media sosial seperti tiktok dan instagram saya tidak menemukan akun atau pengguna atas nama dinas-dinas pemerintah tersebut. Ah, mungkin semua perangkat daerah di TTS memiliki akun medsos namun dengan nama lain sehingga saya tidak menemukannya.

Semoga perangkat-perangkat daerah di kabupaten TTS bisa memiliki akun media sosial sebagai sarana informasi dan komunikasi dengan masyarakat. Sebagian besar masyarakat di TTS bahkan yang di pelosok sekalipun dengan tingkat pendidikan rendah saja sudah fasih utak-atik medsos, masa sebuah dinas pemerintah tidak memiliki medsos? Kita sekarang ada di zaman yang serba smartphone dan medsos, perangkat daerah harus menyadarinya dan memanfaatkannya. Mungkin sebaiknya Bupati TTS perlu memerintahkan semua perangkat daerahnya untuk wajib memiliki medsos. Apakah untuk membuat akun medsos suatu dinas perlu alokasi anggaran besar untuk pengadaan HP dan pulsa? Di facebook bisa pakai mode gratis tanpa pulsa kok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun