Puluhan pedagang pasar tumpah di kawasan GOR menggelar lapak, ditambah dengan semrawutnya parkir kendaraan yang mengambil baju jalan, di Jalan Poros Pajjaiyang, Kelurahan Sudiang Raya, Makassar, Minggu (14/5/2023).
Berdasarkan pantauan jurnalisbertasbih.com, mulai pukul 08.00 WITA, jejeran lapak pedagang dan parkir kendaraan yang mengambil badan jalan membuat arus lalu lintas di sepanjang kawasan GOR Jalan Poros Pajjaiyang macet.
Kendaraan mobil dan sepeda motor serta pejalan kaki yang tampak melintas dan memadati kawasan pasar GOR tersebut. Kemacetan terlihat hingga 300 meter. Sempat terdengar suara klakson terdengar bersaut-sautan dari mulai dari RS Pertamina Jalan Pajjaiyang hingga ke arah Daya dan Paccerakang.
Sebagian pengendara juga tampak pelan  untuk sekadar melihat-lihat atau membeli dagangan yang dijajakan. Sementara para pengendara lainnya memilih untuk terus melajukan kendaraannya di tengah kepadatan lalu lintas.
Sejumlah juru parkir terlihat sibuk mengurai kemacetan di sisi jalan. Beberapa di antaranya juga mengarahkan pengendara ke tempat parkir yang telah disediakan.
Adapun para pedagang kaki lima menjual berbagai jenis kebutuhan konsumen mulai dari buah-buahan, pakaian, makanan siap saji, alat Ruman tangga dan lain sebagainya.
Salah satu pedagang makanan bernama Fatur (40) mengaku setiap hari Minggu , mereka memang sengaja menggelar lapak di sana. Sebab, dagangan mereka pasti laku terjual jelang pagi untuk dikonsumsi warga dan setelah habis berolah raga.
"Saya buka lapak setiap hari Minggu di sini,. Alhamdulillah di GOR ini sangat ramai oleh pengunjung dan juga pembelinya datang dari mana saja ," katanya saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Muhammad (30) salah seorang warga laikang mengatakan, "Hampir tiap hari Minggu terjadi kemacetan setelah pedagang resmi boleh berjualan kembali dan bertambah parah karena penyebabnya pedagang berjualan di bahu jalan," pungkasnya.