Rumah Sakit  Wahidin Sudiro Husodo (RSWS) Kota Makassar dinilai tidak memberkan pelayanan yang baik dan berkualitas bagi pasien. Masyarakat berharap kepada wakil rakyat di parlemen khususnya di Komisi XI DPR RI untuk dapat merealisasikan janjinya perihal masih ditemukan adanya pasien rumah sakit yang diduga masih melakukan pembiaran terhadap pasien yang masih membutuhkan perawatan medis sementara pihak rumah sakit meminta  untuk dipulangkan.
Hal itu diungkapkan Anis (45) salah seorang warga yang orang tuanya adalah pasien yang dirujuk dari Rumah Sakit Bintang Laut Kota Palopo untuk dilakukan perawatan medis di RS Wahidin Sudiro Husodo (RSWS), Kota Makassar.
Ia merasa sangat kecewa kepada pihak RSWS Makassar Pasalnya, Ayahnya yakni Atti (72 Tahun) yang diduga mengalami tumor atau kelainan pada perutnya dan tidak mendapat pelayanan dan perawatan maksimal dari rumah sakit umum pusat terbaik di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
"Keluhan orang tua saya mengalami berak darah namun karena pihak rumah sakit di Palopo tidak bisa menangani dan kemudian di rujuk ke RSUP Wahidin tanggal 17 Maret 2023. Setelah menjalani proses rawat inap di RSWS, Minggu (19/2) kemarin tiba-tiba panasnya naik dan oleh tim medis dibantu oksigen dan kemudian jam 21..00 Wita panasnya kembali naik dan dibantu oksigen.
"Pagi tadi, tim perawat memberikan informasi bahwa ayahnya yang dirawat selama 4 hari sudah bisa pulang, sementara kondisi ayahnya sama sekali belum ada peribahan dam belum bisa bergerak", ungkap Anis.
"ini sudah hari ke empat kami disini nendampingi orang tua kami dan besok selada sudah hari ke lima," buka Anis panggilan akrabnya.
Dia melanjutkan, sudah hampir lima hari ditangani rumah sakit wahidin demgan menderita tumor dan hingga saat ini dia belum mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. Padahal kondisi ayahnya (Atti) sangat menyedihkan dengan tumor yang sudah membengkak besar di perutnya bagian bawah.
Yang sangat menyedihkan lagi, lanjut Anis dengan kondisi ayahnya yang seperti itu, pihak RSWS malah menyuruh pulang Ayahnya  karena dianggap sudah sembuh padahal belum ditangani secara medis dengan baik.
"Besok pagi saya disuruh bertemu dokter Nu'man AS Daud, Sp.PD untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang kondisi orang tua saya mengapa harus dipulangkan Dan yang paling meyedihkan, orang tua saya kondisinya belum stabil dan kadang panasnya naik karena perutnya kesakitan," cerita Anis.
Anis bersama pihak keluarga berharap kepada Bapak Gubermur Sulsel, Andi Sudirman dan para wakil rakyat di parlemen  supaya memperhatikan kondisi orang tuanya. Dia mengaku sangat membutuhkan perhatian Gubernur Sulsel dan anggota Komisi XI DPR Irma Suryani Chaniago, dan Kurniasih untuk kembali mengevaluasi dan memonitor persoalan ini untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada Rumah Sakit  Wahidin Sudiro Husodo di Makassar, Sulawesi Selatan