Pemerintah Kota Makassar tengah menyiapkan program 1 juta polybag (kantong tanam) untuk cabai dan bawang merah mengembangkan potensi sejumlah lorong wisata (Longwis) dengan target setiap lorong  1.000 polybag  bibit cabai
dalam upaya menekan inflasi di wilayahnya.
Program Walikota dengan sebutan Gerakan terus menanam cabai  selain untum menekan inflasi juga untuk mengembangkan potensi lorong wisata mengantisipasi lonjakan harga cabai menjelang puasa dan Hari Raya Lebaran.
Sejalan hal tersebut, Lurah Daya Nuralam, SE, MM, saat dihubungi jurnalisbertasbih.com melalui Whatsappnya mengatakan dalam rangka launching  program satu juta polybag gerakan terus menanam, yang akan diselenggarakan, Sabtu (25 Februari 2023, saat ini ada 1000 polybag, maka itu kami sudah mulai pengisian dan persiapan polybag untuk pengembangan budidaya cabai di longwis Noisy Le Grand Mabello.
"Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) dan bersama warga melakukan persiapan benih cabai untuk di masukkan ke dalam media tanam Polybag di longwis  "Noisy Le Grand Mabello, yang terletak di kawsan Perumahan Kumala Sari, RT 06 RW 07, Kelurahan Daya, Kecamatan BIringkanaya, Kota Makassar, Rabu (22/2/2023) Sore.
Ia menyebutkan ini bukan yang pertama kali, ini adalah penanaman lanjutan karema sebelumnya kita sudah pernah melakukan penanaman, akibat cuaca ekstrem, maka sejumlah tanaman cabai gagal panen", sambung Nuralam.
"Tujuan pembagian 1000 media tanam polybag  bibit cabai setiap longwis dalam rangka mendukung kota Makassar dalam pengendalian inflasi sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih mandiri dan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi keluarganya," katanya.
"Kita akan maksimalkan supaya hasilnya juga tetap maksimal, kita harap program ini berhasil dan bisa menekan inflasi setinggi mungkin," paparnya.
Lurah Nuralam cukup optimistis dengan penerapan program 1000 polybag untuk komoditas pangan cabai di setiap longwis, bisa berjalan sesuai harapan, dengan demikian target inflasi kota Makassar tahun 2023 ini bisa ditekan sampai tiga persen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H