Mohon tunggu...
Jurnalis Bertasbih
Jurnalis Bertasbih Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kemuliaan hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jelang Maghrib, Api Lalap 2 Rumah Kontrakan dan 1 Rumah Tinggal di Kelurahan Daya Makassar

14 November 2020   00:10 Diperbarui: 14 November 2020   00:23 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikitnya dua unit rumah kontrakan dan satu rumah tinggal yang berada di Jalan Pemuda RT RW 2, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, dilalap api, Jumat (13/11/2020) petang, sekitar pukul 17.20 WITA.

"Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik, yang menyambar bangunan sekitarnya," kata Lurah Daya Nur Alam, SE saat dihubungi Kompasiana.com melalui whatsApp, Jumat malam.

img-20201113-wa0186-5faea00ed541df6d4b498722.jpg
img-20201113-wa0186-5faea00ed541df6d4b498722.jpg
Menurut Nur Alam, upaya pemadaman sedikit terhambat dengan keberadaan fasilitas jalan yang sempit sehingga unit mobil pemadam agak kesulitan menjangkau dan unit pemadam hanya bisa masuk separuh di jalan sekitar lokasi kebakaran. Selain itu, petugas yang tiba di lokasi, sudah mendapati api yang telah membesar.

Informasi yang berhasil dihimpun Kompasiana.com dilokasi kebakaran, rumah kontrakan pondok sejati dengan pemilik Hj. Sia, pondok flamboyan milik H. Markus dan rumah tinggal milik Gatot

img-20201113-wa0184-5faea0ab8ede485cac494722.jpg
img-20201113-wa0184-5faea0ab8ede485cac494722.jpg
Nur Alam melanjutkan, rumah kontrakan itu bahan yang mudah terbakar karena bangunan terbuat dari kayu. Kami sampai, api sudah membesar," ujar Nur Alam. Petugas menurunkan enam unit mobil pemadam ke tempat kejadian untuk menjinakkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melalap 2 rumah kontrakan dan 1 rumah tempat tinggal 3 keluarga dengan total korban 78 jiwa tersebut. "Korban jiwa tidak ada, sementara pemilik rumah masih shock," ujar Nur Alam, dalam keterangan persnya melalui whatsApp.

"Diperkirakan, kerugian mencapai 500 juta rupiah. Api berhasil dipadamkan petugas hampir satu jam berselang sejak kebakaran pertama kali diketahui", pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun