Mohon tunggu...
Imansyah Rukka
Imansyah Rukka Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia - PPWI Sulawesi Selatan -- Jurnalis Koran Sergap, (sergapreborn.id), Jendela Indo News (Jendelaindo.com).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Antisipasi Perang Kelompok, Ini yang Dilakukan Tim Gabungan Koramil 1408-11/BKY bersama Polsek Biringkanaya

22 Mei 2021   10:07 Diperbarui: 22 Mei 2021   10:36 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koramil 11/Biringkanaya menyerahkan temuan barang bukti Tas berisi busur bersama Ketapel usai melakukan penyisiran di wilayah Jalan Goa Ria dan BTN Pepabri, Sabtu (22/05/2021) dini hari.

Tim Gabungan yang terdiri dari Koramil 1408-11/BKY bersama Polsek Biringkanaya serta Tim Banteng Komando (BK) Trisula melaksanakan Patroli dengan melakukan penyisiran wilayah dalam rangka mengantisipasi perang kelompok hingga masuk waktu Shalat Subuh bertempat di kawasan Jalan Goa Ria depan Perumahan Bukit Katulistiwa 2 dan kawasan Perumahan BTN Pepabri di lokasi perbatasan antara Kelurahan Bakung dan Kelurahan Laikang Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (22/05/2021) dini hari.

Kegiatan Patroli yang di pimpin oleh Dantim Bripka Erwin S dengan melibatkan beberapa personil antara lain : 3 orang Personil  Koramil 1408-11/ BKY, 3 orang Personil Polsek biringkanaya dan 5 orang Anggota Banteng Komando (BK) Trisula.

Babinsa Kelurahan Bakung Koptu Petrus Duma saat ditemui Kompasiana.com mengatakan kami dari Koramil 11 Biringkanaya bersama Tim Polsek Biringkanaya serta mitra setia Banteng Komando (BK) melakukan penyisiran dibeberapa titik rawan terjadinya perang dan terus menjaga lokasi yang dijadikan tempat sering terjadinya perang kelompok, untuk mengantisipasi terjadinya perang susulan jangan sampai terulang dan memakan korban. Sejumlah remaja yang di lokasi ini pun kami minta untuk kembali ke rumah mereka masing-masing," jelasnya..

"Patroli rutin ini secara rutin digelar Koramil 1408 11 Biringkanaya bersama Banteng Komando (BK) Trisula serta petugas gabungan lainnya untuk mencegah kembali terjadinya perang kelompok yang kerap kali meresahkan warga di wilayah-wilayah yang dianggap rawan konflik perang kelompok", jelas Koptu Duma begitu sapaan akrabnya.

Adapun bentuk kegiatan antara lain, melaksankan briefing sebelum melaksanakan kegiatan demi kelancaran kegiatan kemudian menentukan target yakni rumah yang akan dilaksanakan penggeledahan sebagai sasaran. Kegiatan tsb di bagi menjadi 2 kelompok dengan melakukan penyisiran beberapa titik wilayah yang sering terjadi perang kelompok yakni di sekitar Jalan Goa Ria dan Perumahan BTN Pepabri dan jika ada warga yang melintas dan mencurigakan langsung dilakukan pemeriksaan kantong saku jaket maupun celana dan memberikan himbauan untuk tidak berkeliaran di waktu-waktu yang dianggap rawan perang kelompok serta tidak membawa benda-benda yang dianggap bisa mencelakakan orang lain.

Saat kami melakukan penyisiran di kawasan perumahan BTN Pepabri petugas menemukan sebuah tas berisikan ketapel dan anak panah busur yang ditinggalkan pemiliknya yang diduga ditinggalkan pemiliknya karena melihat aparat melakukan penyisiran," jelasnya.

Sementara itu Danramil 1408-11/BKY, Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos mengatakan, membenarkan kegiatan yang dilakukan Tim Aparat Gabungan Koramil 11/Biringkanaya bersama Polsek Biringkanaya untuk mengantisipasi adanya perang kelompok susulan dan yang terpenting adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat sekitar serta para pengguna jalan yang ingin beraktifitas hingga subuh," Pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun