Mohon tunggu...
Imansyah Rukka
Imansyah Rukka Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia - PPWI Sulawesi Selatan -- Jurnalis Koran Sergap, (sergapreborn.id), Jendela Indo News (Jendelaindo.com).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warga Pacerakkang Ngeluh, Proyek Galian Kabel PLN Bikin Macet dan Rusak Jalan

14 Agustus 2020   14:12 Diperbarui: 14 Agustus 2020   14:35 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proyek Galian PLN di Jalan Poros Pacerakkan Katimbang buat jalan rusak dan macet, Jumat (14/08/2020) siang.

MAKASSAR | Keberadaan proyek galian kabel yang dilakukan PT. PLN di sepanjang Jalan Raya Poros Pacerakkang dan Jalan Poros Pamanjengan Kelurahan Pacerakang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar kerap menimbulkan macet dan merusak jalan tersebut.Jito (42 Warga Berua mengeluh setiap ada pekerjaan galian kabel dari PT. PLN kerap bikin macet.

"Seharusnya pengerjaan proyek tersebut dilakukan malam hari, pada pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Sehingga tidak mengganggu pengendara atau warga," ucapnya di lokasi, Jumat (14/08/2020).

Hal senada juga diungkapkan Fahrul (47). Ia mengatakan sudah dua kali ada penggalian kabel yang di lakukan PT. PLN tersebut yakni tahun 2019 lalu dan tahun 2020 di jalan tersebut.

Jalan Poos Pacerakkang terlihat berlubang dan tidak rata akibat proyek galian PLN, Jumat (14/08/2020).
Jalan Poos Pacerakkang terlihat berlubang dan tidak rata akibat proyek galian PLN, Jumat (14/08/2020).
"Sejak galian PLN di Jalan Raya Pacerakang hingga Pasar Daya di pinggir bahu jalan, Akibat galian kabel tersebut jalan ada yang asal ditambal saja dan tidak rata sehingga Jalan menadi seperti berlubang dan rusak seakan akan tidak ada tanggung jawabnya," keluhnya.

PT. PLN sebagai pihak penanggung jawab belum sempat dikonfirmasi awak media perihal pekejaan proyek galian tersebut yang merugikan pengguna jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun