Mohon tunggu...
SERIKAT PERS
SERIKAT PERS Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Media Umum SPRI Sulsel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelurahan Daya Terus Berbenah Tingkatkan Potensi Lokal Lorong Wisata dan UMKM

7 November 2022   12:51 Diperbarui: 7 November 2022   13:04 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lurah Daya,  Nuralam saat laughing Pameran UMKM di Longwis noisy Le Grand Mabello, Sabtu (1/11/2022) lalu. (dok. Pribadi) 

Pemerintah Kelurahan Daya kini tengah menghidupkan perekonomian warganya dengan menggalakkan potensi Lorong wisata (longwis) Mulai dari peningkatan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Lorong wisata pendidikan di beberapa wilayah RT dan RW.

Terkait pengembangan longwis tersebut, Lurah Daya Nuralam A,  SE,  MM, saat membuka Lomba UMKM se-Kecamatan BIringkanaya di kawasan Lorong wisata "Noisy Le Grand Mabello " di RT 06 RW 07 Kelurahan Daya, Kecamatan BIringkanaya, Selasa (01/11/2022) lalu.

Lurah Daya mengajak seluruh warga masyarakat terlibat langsung dalam pengembangan lorong wisata yang ada di Kelurahan Daya. Seperti kawasan longwis Noisy Le Grand Mabello, merupakan longwis yang lebih terfokus pada UMKM yang dijadikan salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi ikon di Kecamatan BIringkanaya bahkan diharapkan bisa menjadi ikon Kota Makassar.

Longwis Noisy Le Grand Mabello (dok. Pribadi) 
Longwis Noisy Le Grand Mabello (dok. Pribadi) 
Lurah Daya Nuralam, SE, MM, saat dikonfirmasi Kompasiana audio whatsApp, Senin (01/10) lalu mengatakan, saat ini, Lorong wisata UMKM Noisy LA Grand Mabello memiliki potensi usaha kecil yang di usahakan oleh warga antara lain yakni usaha telur asin yang memiliki omset mencapai 10 juta perbulan. Selain itu di longwis  ini juga memiliki aneka usaha pertanian yakni sayur mayur, terong, lombok, dan usaha kuliner - kue-kue traditional seperti bolu dan songkolo madoti serta beberapa sajian kuliner lainnya.

"Syukur Alhamdulillah usaha-usaha kecil yang ada di kawasan Longwis Noisy Le Grand Mabello ini sangat bisa diandalkan sebagai UMKM yang bisa diandalkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan kedepannya sebagai salah satu pilihan kunjungan destinasi wisata," tuturnya.

Ia berharap dengan pembenahan longwis yang ada di wilayahnya sebagai destinasi wisata ini dapat kembali menghidupkan UMKM yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19 dan berdampak pada kesulitan warga terhadap akses permodalan. Sehingga dengan dihidupkannya longwis-longwis UMKM tersebut, diharapkan mampu menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat.

Usaha Sayur mayur di Longwis Noisy Le Grand Mabello (dok. Pribadi) 
Usaha Sayur mayur di Longwis Noisy Le Grand Mabello (dok. Pribadi) 
"Dengan dibukanya pameran UMKM di kawasan Lorong wisata beberapa waktu lalu dapat menjadi ajang promosi produk-produk UMKM. Sekaligus kesempatan bagi warga untuk untuk berjualan. Melalui potensi potensi yang ada di Lorong wisata kita mulai menggerakkan kembali UMKM kita yang  sangat lesu akibat sampai Covid 19," harapnya.

Usai melaunching, Lurah Daya meninjau berbagai stand UMKM dari 11 kelurahan se-Kecamatan BIringkanaya yang menjual berbagai aneka makanan tradisional produk lokal buatan dari longwis Noisy Le Grand Mabello. "Mariki Beli dan coba kue-kue khas tradisional produk longwis UMKM kelurahan Daya,  sebagai bentuk  harapan dan upayanya dalam membantu meningkatkan produktivitas UMKM sembari meningkatkan pendapatan asli masyarakat yang ada di Kelurahan Daya, Kecamatan BIringkanaya, Kota Makassar.

Kelurahan Daya merupakan salah satu kawasan episentrum yakni sebagai pusat niaga sekaligus pusat  perekonomian yang ada di Kecamatan BIringkanaya yang terintegrasi dengan kawasan industri Makassar (kima). Dari pusat Kota Makassar menuju Kelurahan  Daya bisa dijangkau melalui beberapa akses jalan antara lain dapat ditempuh selama 34 mnt dengan jarak 13,6 km lewat Jalan Urip Sumoharjo dan 34 mnt (17,7 km) lewat Jalan Tol Insinyur Sutami serta 34 mnt (17,7 km) lewat Jalan Jalan Perintis Kemerdekaan.

Nuralam optimis,  Kelurahan Daya yang dipimpinnya,  yang memiliki luas sekitar +5,81 Km dan terdiri dari 40 RT dan 10 RW serta jumlah penduduk tahun 2019 tercatat 14.599 jiwa yang terdiri atas 7.135 jiwa laki-laki dan 7.464 jiwa perempuan. Dengan berbagai macam potensi sunber daya UMKM yang ada di wilayahnya mulai dari kuliner, kafe, resto, hotel hingga jasa lainnya sangat mampu mendongkrak perekonomian masyarakatnya.

Di luar itu, Nuralam Tak lupa mengingatkan agar para pengunjung dan wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan saat berkunjung ke longwis yang ada di Kelurahan Daya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun