Syairnya memberikan pesan tentang kekeluargaan, persaudaraan, dan keguyuban. Keselarasan hidup di tengah masyarakat yang beragam dapat dicapai dengan mengutamakan kebaikan. Kebenaran dipahami sebagai kebenaran kolektif sebagai titik temu relasi antar anggota masyarakat. Maka, mengingat adalah memancarkan kebaikan-kebaikan. Sing diiling-iling mung kebecikane,yang diingat-ingat hanya kebaikannya.
Â
Awang-awang megane mendung
Trenggiling amba sisike
Tega nyawang ora tega nundung
Sing diiling-iling kebecikane
(Langit mendung
Trenggiling lebar sisiknya
Tega memandang tidak tega mengusir
Yang diingat-ingat kebaikannya)
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!