Sudah tidak asing lagi ya kalau kita mendengar Indonesia dan Jam Karet, maksudnya banyak orang yang mengasosiasikan orang Indonesia dengan kebiasaannya yang suka ngaret. Tapi pernah ngga kita perhatikan kenapa sih sebenarnya orang Indonesia itu suka ngaret?
Saya baru-baru ini memperhatikan bahwa kita sebagai orang Indonesia sering sekali menggunakan kata-kata yang tidak menunjukkan waktu yang pasti ketika janjian dengan seseorang. Ini baru aja terjadi dengan murid saya, jadi saya mulai memperhatikan, benar juga ya, sering dari kita yang begitu.
Percakapan di bawah ini sepertinya tidak asing lagi, dan kebetulan memang ini yang terjadi tadi,
Murid Drum : Kak, saya les drumnya ganti hari Sabtu yaa..Saya               : Jam berapa?
Murid Drum : Sorean aja kak..
Saya               : Soreannya jam berapa?
Murid Drum : Habis ashar aja deh kak..
Nah sering melihat percakapan seperti ini terjadi? Saya sering! Hihihi..
Indonesia Dan Budaya Jam Karet
Mungkinkah budaya jam karet ini terjadi karena kita sering menggunakan kata-kata yang memang tidak menunjukkan jamnya secara pasti. Seperti contoh percakapan di atas, dimana kata "sorean" itu kan ngga jelas waktunya, bisa jam 3 sore, bisa jam 4 sore, bisa juga jam 5 sore. Nah kan ngga jelas? Terus gimana kita mau on time dong kalau janjian aja kita ngga menentukan waktu secara jelasnya?