Mungkin untuk sebagian orang kata G-Land masih terasa asing terdengar di telinga, tapi bila penulis menyebutkan Pantai Plekung yang terletak di kawasan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur bagian selatan, mungkin sudah ada sebagian orang yang telah mengetahuinya. Yups, pantai yang cukup terkenal di dunia international dengan ombak tingginya, dan yang mungkin bisa di bilang sebagai tujuan utama para peselancar dunia.
Eits, sebelum kita lanjutkan lebih jauh mari kita cuci tangan dan cuci kaki sebelum tidur (Jiahhhh..salah tempat :) ) santai ahh jangan tegang, kita bahas dulu awal mula Pantai Plekung di temukan, pantai ini di temukan pertama kali (kalau tidak salah sih..hehehee) oleh Bill Boyum pada tahun 1974 dalam penerbangan dari vietnam menuju australia. Akhirnya berbekal "penampakan" dari udara tersebut, bill bersama saudaranya Michael Boyum dan 7 orang peselancar lainnya melakukan ekspedisi menuju kawasan Pantai Plengkung, perjalanan mereka dari Amerika tidak lah mudah pada saat itu mereka harus mendapatkan ijin pemerintahan setempat terlebih dahulu, dimana surat ijin baru keluar setelah 1 tahun, belum lagi mereka harus menempuh perjalan menembus hutan lebat, semak belukar, melawan gigitan serangga, dan kekurangan air bersih. Namun semua rintangan itu seperti tidak ada artinya ketika mereka mulai menapaki lembutnya pasir pantai plengkung.
Dipantai plengkung sendiri memiliki 3 tingkatan ombak yaitu Ombak Plengkung terbagi tiga tingkatan yaitu kong, speedis, dan many track, dan berada di area yang berbeda. Tingkat pertama yaitu kong, tingginya mencapai 6-8 meter. Ombak ini paling dicari oleh peselancar internasional. Tingkat kedua, speedis, mempunyai ketinggian 5-6 meter. Terakhir tingkat ketiga dikenal dengan sebutan many track dengan tinggi ombak sekitar 3-4 meter. Waktu yang cocok untuk berselancar disini adalah saat memasuki pertengahan tahun saat 1 minggu setelah bulan purnama. Pantai Plengkung dijuluki “The Seven Giant Waves Wonder" oleh para peselancar asing karena memiliki 7 gulungan ombak hingga 6 meter tingginya.
Lalu bagaimana klo saya tidak bisa selancar dan cuma ingin berlibur, eitss jangan khawatir selain Pantai Plengkung ada juga Pantai Parang Ireng dan Pantai Gotri dengan pasir putihnya yang berbentuk bulat besar dan ringan sehingga terasa sulit untuk berjalan.
So, what are you waiting for, prepare your surfboard and ride the waves..!
By: Iman
Sources: From all Sources
Image Source: Eastjava.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H