Menurut Scott Peck cinta adalah keinginan untuk mengembangkan diri sendiri dengan maksud memelihara pertumbuhan spritual sendiri atau perkembangan spiritual orang lain.
Menurut Sujarwa Cinta adalah paduan rasa simpati antara dua makhluk, yang tak hanya sebatas dari laki-laki dan wanita.
Sedanagkan menurut Salovjev dalam bukunya “makna Kasih” menjelaskan bahwa seorang pemuda yang jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, maka ia akan terlempar keluar dari cinta dirinya sendiri, dan ia mulai hidup untuk orang lain.
Cinta Yang Benar
Dari definisi ini cinta juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang indah, agung, mulia dan suci. Karena pada dasarnya cinta adalah pemberian dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tujuan dari cinta adalah supaya manusia bisa hidup bahagia dan saling mencintai, baik kepada sesama manusia maupun kepada semua makhluk hidup.
Cinta sejati tidak pernah berakhir, dan tak akan pernah berakhir. Cinta sejati selalu hidup terus akan hidup, meskipun keadaan, situasi, dan waktu terus berubah dan silih berganti, Cinta Sejati selalu hidup dan tak akan pernah berakhir. Inilah makna dari cinta yang sebenarnya.
Meskipun manusia sejak lahir sudah diberi anugerah tentang cinta, namun tidak semua manusia yang hidup menggunakan cinta tersebut dengan benar. Cinta yang mulia dan suci tersebut dimaknai dan diartikan dengan sikap dan perilaku yang salah.
Akhirnya banyak pernikahan dan keluarga yang hancur, banyak pasangan pasutri yang rela membunuh pasangannya, demikian juga sebaliknya karena alasan cinta yaitu cemburu.
Ada juga yang menggunakan cinta untuk melalukan hal-hal yang melanggar norma-norma agama seperti seks bebas dan perselingkuhan.
Lalu Ada Apa Dengan Cinta? Apakah Cinta Itu Salah? Apakah ada cinta sejati dalam dunia ini? Jawabannya adalah Cinta Tidak Pernah Salah, Karena cinta berasal dari Tuhan, Cinta itu Mulia, Agung dan Suci. Setiap orang memiliki perjalanan cintanya masing-masing.