Mohon tunggu...
imankurniadi
imankurniadi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan penulis

Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menemukan Cinta Sejati, Apa Masih Ada?

28 Maret 2022   21:56 Diperbarui: 12 Januari 2024   11:23 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pexels.com/ @Jasmine Carter

Hai sahabat, bagaimana kabar kalian, semoga selalu baik-baik saja ya. kali ini kita akan membahas tentang cinta.

Dalam tradisi jawa ada sebuah pepatah yang sangat populer tentang cinta, Witing trenso jalaran soko kulino. Nah pasti kalian semua sudah tahu kan, artinya adalah cinta itu bisa datang lantaran ada kebiasaan.

Jadi hati-hati ya yang setiap hari bertemu, nanti bisa jatuh cinta lho!

Cinta adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada semua umat manusia. Cinta tidak memandang warna kulit, suku, budaya dan golongan.

Cinta hadir dan dimiliki oleh semua manusia sejak lahir, hal ini menunjukkan bahwa ketika manusia itu dilahirkan sudah dilengkapi dengan sifat dasar yang utama yaitu “CINTA”.

Menurut kbbi.web.id "Cinta diartikan sebagai suka sekali, sayang benar (kasih antara orang tua dan anak, kasih kepada sesama makhluk)".

"Cinta juga diartikan sebagai kasih sekali, terpikat ( kasih terhadap lawan jenis/pasangan)." Dari definisi ini dapat dipahami bahwa cinta adalah pernyataan sayang, mengasihi terhadap sesama makhluk maupun kesetiaan terhadap pasangan.

sumber gambar: pexels.com/ @Helena Lopes
sumber gambar: pexels.com/ @Helena Lopes
Definisi Cinta

Menurut Sujarwa Cinta adalah paduan rasa simpati antara dua makhluk, yang tak hanya sebatas dari laki-laki dan wanita.

Sedanagkan menurut Salovjev dalam bukunya “makna Kasih” menjelaskan bahwa seorang pemuda yang jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, maka ia akan terlempar keluar dari cinta dirinya sendiri, dan ia mulai hidup untuk orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun