Pada saat terjadinya Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat luarbiasa terutama sektor perekonomian dan pendidikan, banyak pekerja yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran sehingga meningkatnya angka pengangguran dan angka putus sekolah di Indonesia. Adapun mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) studi Akuntansi S1 melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan melaksanakan pelatihan serta edukasi kepada anak-anak di Yayasan Pembangunan Masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat serta turut hadir Dosen Pembimbing PKM yaitu Ibu Siti Hana, S.E., M.M. yang dilaksanakan secara tatap muka dengan metode penyampaian materi dan praktik kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan kreatif yang dilaksanakan pada 20 Juni 2022. Pada kegiatan ini meliputi  beberapa agenda diantaranya: edukasi pentingnya protokol kesehatan, pelatihan pembuatan strap mask, kuis, dan makan bersama.
Mematuhi protokol kesehatan merupakan aturan yang sangat gencar untuk diterapkan saat ini. Tujuan diberlakukan protokol kesehatan guna membantu masyarakat untuk dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan kondisi kesehatan orang lain. Protokol Kesehatan yang disampaikan pada pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah penggunaan masker, menjaga jarak, mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin serta mencuci tangan serta 5 M. Edukasi diberikan secara lisan dengan menunjukkan gambar dan juga contoh peragaan mencuci tangan yang benar.
Setelah itu masuk sesi kuis berisi materi yang telah disampaikan sebelumnya dengan menyebutkan apa saja protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama masa pandemic. Adapun 2 peserta mewakilkan diri untuk maju kedepan menyebutkan kembali apa saja protokol kesehatan. Kemudian dipanggil 2 orang lagi untuk maju kedepan mencontohkan bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Setelah itu dibagikan hadiah bagi 4 peserta yang berani maju kedepan sebagai perwakilan. Agenda selanjutnya yaitu pelatihan pembuatan strap mask dari manik manik. Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah jiwa kreativitas peserta dalam memulai ide bisnis dengan memperhatikan kondisi pandemi saat ini. Strap Mask sendiri adalah tali pengait masker yang panjang, terbuat dari manik-manik, tali rajut, mutiara, dan rantai. Sebelum memulai pelatihan, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing masing kelompok diberikan bahan untuk membuat strap mask yang terdiri dari tali nilon, manik manik dan pengait. Para mahasiswa memandu pelatihan dengan mendatangi tiap kelompok, membantu mengikat tali, dan juga mengatasi kendala lainnya dalam pembuatan strap mask. Setelah semua peserta selesai membuat strap mask, masing masing perwakilan kelompok maju kedepan untuk dokumentasi bersama hasil karya kreativitas peserta.
Agenda terakhir yakni buka puasa bersama dengan anak-anak dari Yayasan Pembangunan Masyarakat. Pembacaan doa dipimpin oleh Ketua Yayasan dan setelah itu dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah dan penyerahan santunan. Kami berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan pangan bagi anak-anak Yayasan Pembangunan Masyarakat.
Manfaat
Memperluas edukasi mengenai Protokol Kesehatan covid-19 5 M kepada anak-anak Yayasan Pembangunan Masyarakat, mengembangkan kreativitas dengan pelatihan membuat strap mask dari manik-manik, serta menambah wawasan anak-anak mengenai ide bisnis yang bisa dikembangkan selama masa pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H