begitu dalam sampai tak terlihat
begitu benci sampai tak bisa lupa
begitu keras hati ini untuk melupakan
minggalkan kampung halaman
membawa benci  yang begitu besar
tak tertinggal setetes pun
ketika dia ibuku pergi untuk selamanya
lelaki itu tersenyum bersama wanitanya
tak ada rasa maaf tersisa ingin dendam terbalas
tapi waktu sudah terlewat
iginku benci lelaki itu tapi aku tak bisa berpaling
waktu terus berdetak hari semakin berlalu
begitu sulit memaafkan tetapi waktu berkata lain
lima tahun aku tak kembali menyimpan dendam tanpa henti
ingin kubalas semua sampai lunas
tapi airmata jatuh kemuka diriku tak sama sepertimu
aku bukan binatang sepertimu
kumaafkan dirimu kulupakan dendamku
kupeluk dirimu dan berbisik semoga neraka membalasmu
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H