Halo teman-teman sesama diabetesi. Salam sehat dan tetap semangat.
Ayam jantan belum berkokok tiga kali, tapi aku sudah terbangun. Kupanjatkan doa syukurku kepada Yang Ilahi, sambil tak lupa memohon ampun.
Kusampaikan padaNya tentang rencanaku hari ini, bahwa aku tak mau hidup hanya dengan melamun. Aku masih ingin mewujudkan mimpi-mimpi, aku tak mau menjadi orang yang cepat pikun.
Aku merasa Dia sudah mendengar doaku, dan kusampaikan padaNya kata 'Amin'. Aku merasa juga Dia sudah menjawab permohonanku, dan kusampaikan juga padaNya kata 'Amin'.
Apa tak perlu lagi untuk ragu untuk menatap hari depan. Aku tak perlu lagi mengeluh karena hari ini adalah hari penuh harapan.
Hatiku bergembira ria merasa tak ada beban lagi. Hatiku bersukacita untuk menjalani hari ini.
Kakiku melangkah lagi, menyusuri jalan-jalanku. 10 ribu langkah setiap hari, menjadi target harianku.
Keringat hangat mengalir dari dahi, nyaris membasahi kedua mataku. Aku terus melangkah lagi, seirama dengan semangatku.
Aku tahu aku tak 'kan mungkin seperti dulu lagi, makan enak sesuka hatiku. Kini aku adalah seorang diabetesi, yang harus disiplin mengendalikan kadar glukosa darahku.
Aku tahu aku tak boleh terus berdiam diri, dan hanya mempersalahkan keadaan. Aku harus bisa memotivasi diri sendiri, untuk sebuah nikmat hidup yang berkelanjutan.
Kubiarkan kakiku terus melangkah, di bawah siraman cahaya sang mentari. Kubiarkan mataku terus terbuka, menyaksikan kesibukan di sana-sini.