Mohon tunggu...
Lukman Hamarong
Lukman Hamarong Mohon Tunggu... Administrasi - Sangat sulit menjadikan aku seperti kamu, karena aku adalah aku, kamu ya kamu

Mengalir seperti air

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pistol, Suarez, Messi, Diving, Wasit, Egois

23 Maret 2015   17:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

El Pistolero. Begitu dia dijuluki karena kehebatannya dalam melakukan tembakan yang akurat dan tepat sasaran. Korbannya pun tidak main-main, Real Madrid. Pada laga El Clasico yang baru saja usai, pelatuk pemain berkebangsaan Uruguay tersebut bergerak cepat mengarahkan amunisi yang tersimpan di kaki kanannya. Kiper juara dunia 2010, Iker Casillas, pun terjatuh dan tak kuasa melihat peluru yang ditembakkan pemain yang hobi menggit itu menembus jala gawangnya. Ya, Luis Suarez menembak Madrid dengan cara yang brilian.

2-1 skor akhir dari laga kelas berat tersebut. Jeremie Mathieu membawa Barca unggul 1-0 sebelum disamakan CR7 menjadi 1-1 di babak pertama. Meski Suarez didapuk menjadi man of the match pada laga tersebut, namun performa Messi tetap patut diacungi jempol. Sepertinya Messi tidak ingin melihat rekan-rekannya berjuang tanpa kontribusi darinya. Assist pun menjadi persembahan Messi yang dikonversi Mathieu menjadi gol lewat sundulan kepala.

Beberapa cerita yang tersisa dari laga tadi yang bisa saya bagikan pada tulisan kali ini adalah bahwa gol Suarez di laga El Clasico-nya yang kedua merupakan gol perdananya, sekaligus juga membuktikan ketajaman pemain ini sudah mulai terasah lagi. Dari tujuh laga terakhir, Suarez mampu menciptakan enam gol. Yang berikutnya adalah bahwa gol Mathieu yang tercipta lewat sundulan merupakan gol perdananya sejak berkostum Blaugrana pada musim ini. Messi mempertajam rekornya sebagai Raja Assist El Clasico dengan 13 assist.

Kejadian menarik lainnya adalah aksi diving yang dilakukan kedua kubu yang melibatkan Javier Mascherano (Barca), serta Cristiano Ronaldo dan Pepe di pihak Madrid. Mungkin yang masih debatable adalah soal gol Gareth Bale yang dianulir wasit karena Ronaldo sebelumnya berada pada posisi offside sebelum bola menyentuh kaki Bale. Seandainya bola langsung mengarah ke Bale, mungkin ceritanya bakal lain. Tapi di sinilah posisi sulit seorang wasit dan hakim garis yang harus mengambil keputusan dalan waktu sepersekian detik saja.

Coba kita bayangkan, teramat sulit bagi sang pengadil lapangan hijau dalam memimpin sebuah pertandingan yang melibatkan dua klub dengan tingkat rivalitas yang sangat tinggi sekelas El Clasico. Jadi, abaikan atau kalau perlu buang jauh-jauh segala syakwasangka kepada wasit. Jangan lagi membangun opini sesat dengan klaim-klaim ambigu yang tidak jelas. Wasit adalah profesional sejati. Kalau pun ada kejadian di mana wasit dihukum karena banyaknya kesalahan yang dilakukan, itu hanya konsekuensi dari kodrat wasit sebagai manusia biasa yang punya keterbatasan pandangan dan jangkauan.

Sebelum saya akhiri cerita tersisa dari El Clasico yang mentas pada Jornada 28 ini, saya ingin berbagi sedikit tentang kebiasaan Neymar yang seharusnya tidak boleh dilakukan pada tim yang menganut mazhab sepak bola menyerang dari kaki ke kaki atau tiki taka. Kembali Neymar melakukan hal yang seharusnya tidak dia lakukan. Dua – tiga kali Neymar terlihat berada pada posisi sulit untuk menembak jala lawan. Tampak sekali bintang Brasil ini terlalu memaksakan diri masuk ke dalam scorer sheet.Padahal terlihat jelas, Suarez maupun Messi punya ruang untuk menjebol gawang Casillas. Jika seandainya Neymar main di klub lain, perilaku seperti itu tidaklah salah karena seorang striker memang wajib sedikit egois di depan gawang lawan. Tapi di Barca, perilaku seperti itu tidaklah elok. (Lukman Hamarong)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun