Humas Sulsel Expo, Wadah Humas Unjuk Kreativitas

Catatan sejarah tertulis di bulan Maret 2018 ini. Ya, untuk pertama kalinya, Biro Humas dan Protokol Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar sebuah ajang spektakuler. Di mana seluruh Humas Kabupaten/Kota berkumpul dalam satu wadah bernama Humas Sulsel Expo 2018. Humas Kabupaten/Kota berkumpul bukan hanya sekadar kongkow-kongkow, berkenalan lintas daerah, lalu bercerita dengan segala euforianya. 

Bukan, bukan itu yang utama, tapi ada yang jauh lebih penting dari itu semua yaitu bagaimana Humas Kabupaten/Kota bisa saling bersinergi, berbagi ilmu, mentransfer pengetahuan terkait tugas-tugas kehumasan. Ya, semacam wadah unjuk kreatifitas, tentu dalam nuansa yang positif dan sehat.

Menariknya, Humas Sulsel Expo dikemas secara menarik dan menghibur. Bahkan penyelenggara kegiatan menyiapkan beberapa penghargaan dari berbagai kategori. Pemenang penghargaan diganjar dengan sebuah award, mirip sebuah trofi world cup, yang pada ujungnya terdapat sebuah bayangan kepala Gubernur Syahrul Yasin Limpo yang kemudian diberi nama SYL Award. 

Luar biasa kreatifitas dan inovasi yang ditunjukkan Biro Humas dan Protokol pada Malam Penganugerahan SYL Award, Sabtu (24/3), di Atrium Mall Phinisi Point Makassar. 

Dalam Humas Sulsel Expo ini, ada tiga kegiatan di dalamnya, yakni pameran, talkshow dan awarding night. Menariknya, kegiatan terakhir dimeriahkan band akustik dan pemutaran video satu dekade Sulsel menggunakan TV Proyektor.  Hal menarik lainnya, tampilnya Duta Humas Pemkot Makassar, Tita Kamila, yang merupakan Puteri Pariwisata Sulsel kelahiran Luwu Utara.

Duta Humas Pemkot Makassar, Tita Kamila, saat berbincang santai dengan Gubernur Syahrul Yasin Limpo

Pagelaran Humas Sulsel Expo adalah upaya Pemprov Sulsel untuk merangsang kreatifitas seluruh Humas Kabupaten/Kota dalam rangka menciptakan berbagai inovasi guna menunjang kerja kerja kehumasan, yang di era sekarang ini dituntut lebih peka pada persoalan publikasi. 

Humas tanpa berita ibarat baju tanpa kancing. Pasti mudah masuk angin. Untuk itu, bagaimana humas beserta perangkat peliputannya bisa bekerja seperti magnet, saling menguatkan, maka tak ada yang bisa dilakukan selain terus berinovasi dan melatih skill menulis, karena produk sebuah peliputan adalah berita. Hajatan besar tanpa publikasi hanyalah sia-sia belaka, karena kegiatan dan program pemerintah tidak bakalan sampai ke masyarakat, yang tentunya bakal berujung pada kebutaan informasi.

Dan lewat wadah Humas Sulsel Expo ini, diharapkan ada transfer gagasan dan transfer ilmu antarhumas di seluruh daerah kabupaten/kota. Ini baru langkah awal, untuk selanjutnya bergerak secara masif melakukan berbagai terobosan demi terobosan, sehingga bisa melahirkan apresiasi dari seluruh pihak, bahwa inilah yang dilakukan humas. 

Tidak sekadar ke sana kemari menenteng perlengkapan peliputan. Tidak sekadar menenteng laptop kemudian menulis apa yang diliput. Ada pesan mulia dari ajang Sulsel Expo kali ini, yakni bagaimana humas terus memacu semangat kreativitas dan kompetensinya dalam melaksanakan tugas-tugas kehumasan, dan yang lebih penting adalah bagaimana bekerja secara profesional.

Dalam ajang Humas Sulsel Expo edisi perdana ini, Biro Humas dan Protokol sebagai yang punya gawe, memberikan lima buah penghargaan SYL Award untuk lima kategori, yakni (1) Kategori humas kabupaten/kota dengan program inovasi kehumasan terbaik yang jatuh kepada Kota Parepare; (2) Kategori humas kabupaten/kota dengan media sosial teraktif yang jatuh kepada Kabupaten Luwu Timur; (3) Kategori humas kabupaten/kota dengan publikasi internal terbaik yang jatuh kepada Kabupaten Luwu; dan (4) Kategori humas kabupaten/kota dengan kemitraan media terbaik yang jatuh kepada Kota Makassar; serta (5) Kategori humas kabupaten/kota dengan website terbaik yang jatuh pada Kabupaten Soppeng.

Bagaimana dengan Kabupaten Luwu Utara? Kabupaten Luwu Utara patut berbangga karena Humas Luwu Utara berhasil meraih penghargaan sebagai Stand Pameran Terbaik II di Humas Sulsel Expo kali ini. Yang juga membanggakan adalah Humas Luwu Utara masuk nominasi di beberapa kategori, di antaranya kategori humas kabupaten/kota dengan media sosial teraktif, kategori humas kabupaten/kota dengan website terbaik, dan Kategori humas kabupaten/kota dengan kemitraan media terbaik.