"Menulis bagi saya adalah suatu cipta, rasa dan karsa dalam dunianya sendiri dengan kesadaran tinggi."
Menulis itu segenap totalitas semesta alam terlibat aktif didalamnya saling berkolaborasi, ibarat irama musik yang dimainkan secara bersamaan menghasilkan lantunan yang indah" Â
"Menulis itu pekerjaan yang menyenangkan sekaligus membahagiakan bagi orang-orang yang ingin sendiri. Ketika seseorang yang memberikan rasa percaya kepadamu maka menulislah dengan penuh kedamaian. Dengan begitu, itu sudah cukup."Â
"Menulis fiksi itu seperti nafas yang keluar masuk, lalu dinikmati nafas itu dengan rasa yang dalam hingga menemukan kesadaran tertinggi dalam rasa itu.
"Bagi saya menulis itu mudah dan gampang, . Setiap gerak inci kehidupan bisa dituangkan dalam tulisan, maka itu menulislah apa yang ada dalam benakmu seluas dan sedalam mungkin.
"Sebisa mungkin  aku melakukan hal itu, yaitu membuat alur cerita dan berimajinasi dan kontemplasi. Akhirnya menjadi cerita yang mengalir dengan sendirinya, terkadang itu terjadi secara alami, tugas seorang penulis adalah membiarkan cerita itu agar hidup dan terus berkembang.
"Kejujuran dalam alur tulisan yang ditulis, akan menjadikan tulisan itu berinteraksi seakan orang yang membacanya berada dalam cerita narasi yang ditulis dan tentu tetap realistis."Â
"Sama halnya dengan sebuah novel yang kita baca lalu kita nikmati pada dasarnya adalah bahasa-bahasa dan pesan-pesan inspiratif yang ditujukan kepada seseorang.
"Aku menulis melalui afirmasi itu setiap hari aku lakukan, tak kenal waktu kapan dan dimana saja. Aku sudah menjadi bagian dalam kerja-kerja seperti itu. Sudah menjadi candu bahwa setiap gerak kehidupan semua diungkapkan dalam tulisan."Â
"Membaca adalah sumber gizi  dan tak terpisahkan dan kehidupan seorang penulis. Aku suka membeli buku lalu membawa buku ke mana pun aku pergi dan mencari dan menemukan ruang dan waktu untuk membacanya lalu menyatu dan menceburkan diri dalam bacaan. Nikmatnya luar biasa kebahagiaan itu.