Mohon tunggu...
Iman SadewaRukka
Iman SadewaRukka Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Advokasi dan pejuang agraria dan lingkungan

Temukan benih kemuliaan itu, sejatinya ada dalam dirimu"

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Antisipasi Banjir, Lurah Nur Alam Monitoring Debit Air di Wilayah Kelurahan Daya

10 Desember 2024   13:20 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:20 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lurah Daya Nur Alam, SE, MM bersama Ketua LPM Hendra melalukan monitoring debit air di beberapa wilayah RW di kelurahan Daya, (sumber :jb.com)

Mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kelurahan Daya salah satunya akibat meluapnya sungai Balang Turugan yang melintasi wilayahnya, Lurah Daya Nur Alam A, SE, MM sudah menjadi rutinitas dalam melakukan monitoring kondisi Sungai Balang Turungan yang betada di wilayah Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Selasa,(10/12/2024) pagi.

Meningkatnya debit air Sungai Balang Turungan yang sangat dipengaruhi intensitas curah hujan yang tinggi menimbulkan banjir akibat luapan air yang tidak dapat ditampung aliran sungai tersebut. Pantauan Jurnalisbertasbih tercatat debit air di Balang Turungan mengalami kenaikan sejak Selasa 10/12/2024 hingga pukul 07.00 wita. Hal ini dikarenakan terjadinya hujan lebat mengguyur Kota Makassar termasuk wilayah Kecamatan Biringkanaya.

Lurah Nur Alam melakukan pemantauan langsung didampingi Kasi Pemerintahan, Ketua LPM, staf dan sejumlah Pj RT RW serta masyarakat Kelurahan Daya dengan melakukan monitoring langsung kondisi air sungai Balang Turungan sekaligus kondisi warga yang terdampak banjir luapan air sungai tersebut yang berada di RT 04, RW 05 dan RW 08 kelurahan Daya.

"Kita bersama Pak Kasi Pemerintahan, Ketua LPM dan Staf serta warga melakukan monitoring kondisi banjir akibat luapan air sungai Balang Turungan dan berdampak menggenangi sejumlah rumah warga di beberapa wilayah RW yakni RW 04, RW 05 dan RW 08," kata Nur Alam.

Lurah Daya Nur Alam melakukan komunikasi sosial ke warganya yang terdampak banjir, sekaligus melihat kondisi air yg menggenangi rumah warga (dok jb)
Lurah Daya Nur Alam melakukan komunikasi sosial ke warganya yang terdampak banjir, sekaligus melihat kondisi air yg menggenangi rumah warga (dok jb)

Nur Alam melanjutkan sebetulnya saat-saat hujan deras seperti ini saya hanya tinggal memantau dan melakukan patroli di setiap wilayah yang ada genangan airnya atau yang terdampak banjir utamanya yang berada disekitar sungai balang turungan.

"Apa yang saya lakukan yaitu sebelum memasuki musim penghujan itu sebelumnya saya sudah lakukan koordinasi dengan pihak Dinas PU Kota Makassar untuk melakukan pembersihan sedimen drainase dibeberapa wilayah di Kelurahan Daya, kemudian saya juga sudah koordinasi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH Kota Makassar untuk melakukan pemangkasan pohon yang sudah sangat lebat dan sangat mengkhawatirkan. 

"Jadi hal tersebut saya sudah lakukan diakhir oktober kemarin dengan menyurat ke Dinas PU Kota Makassar untuk melakukan pembersihan drainase di beberapa titik di wilayah kelurahan Daya dan saat ini sementara dilakukan pekerjaan dibagian belakang di sekolah MTsn (Madrasah Tsanawiah) yaitu kanalnya ada yang tersumbat.

"Selain itu saya juga sudah bersurat ke pihak Dinas Lingkungan.  Hidup (DLH) Kota Makassar dikahir oktober 2024 lalu dan selanjutnya di setiap hari sabtu kami secara rutin ada kegiatan sabtu bersih dan itu kami lakukan pembersihan drainase yang ada di wilayah warga yang berada di komplek perumahan. karena kalau di jalan poros itu adalah kewenangan dinas PU kota Makassar.

Intinya, saya tidak melakukan koordinasi saat sudah masuk musim hujan seperti ini dan itu saya sudah melakukan antisipasi memasuki musim penghujan karena kapan kita lakukan koordinasi setelah sudah masuk musim penghujan itu agak sulit karena kita bersaing dengan 152 kelurahan yang berada di Kota Makassar," tutup Lurah Nur Alam yang dikenal sebagai lurah andalan di Kecamatan Biringkanaya.(*/jb)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun