Hari ini, di suratkabar KOMPAS halaman 32 terdapat iklan berwarna setengah halaman, bertajuk BERLANGGANAN KOMPAS, BERHADIAH EMAS. Padahal beberapa hari yang lalu sudah diumumkan (saya lupa tanggalnya) pada satu halaman penuh bagi pemenang bulan promosi KOMPAS.
Weleh..weleh, enak banget bagi mereka yang baru mau langganan KOMPAS. Sementara bagi pelanggan lama, apa lagi yang sudah setia puluhan tahun (ternyata, saya baru sadar sudah berlangganan KOMPAS sekitar 30 tahun) terus gigit jari. Paling-paling kesempatan memeroleh hadiah kalau pas ada jajak pendapat saja.
Diskriminasi! Beginilah cara manajemen KOMPAS memperlakukan pelanggan setia. Sudah begitu, halaman dimampatkan. Halaman daerah dihapus. Halaman satu, yang dulu HARAM ada iklan, sekarang iklan DIHALALKAN. Malah kadang-kadang halaman opini yang konon juga bebas iklan, mulai dirambah iklan (terutama halaman 7). Biar hemat, laporan diskusi intern juga dimasukkan di halaman opini. Padahal dulu disajikan pada halaman khusus.
Maka dari itu, bagi pembaca yang ingin berlangganan KOMPAS, jangan kepincut iklan itu. Itu sekadar gimik pemasaran. Sebab, setelah jadi pelanggan, Anda bakal ditelantarkan. Ayo ramai-ramai pindah koran lain saja. Cukup kita klik kompas.com. Lebih asyikkkkkkkk.....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI