Mohon tunggu...
Iman Cahyanto
Iman Cahyanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ya, menulis saja itu jejak kita di masa yang akan datang

berbuat baiklah semampumu...

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Kesenjangan Digital dalam Pendidikan: Tantangan dan Peluang AI

13 Juni 2023   21:40 Diperbarui: 13 Juni 2023   21:45 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan telah menjadi topik yang semakin menarik minat dalam beberapa tahun terakhir. AI memiliki potensi untuk mengubah cara pengajaran dan pembelajaran dengan memberikan solusi yang inovatif. Namun, seperti teknologi lainnya, ada kebutuhan dan keburukan yang perlu dipertimbangkan.

AI dalam Pendidikan dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan seperti : Pembelajaran yang disesuaikan: AI dapat menganalisis data siswa secara individu dan memberikan pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Hal ini memungkinkan pendidikan menjadi lebih personal dan efektif, Umpan balik dan evaluasi : Sistem AI dapat memberikan umpan balik instan dan evaluasi otomatis terhadap kinerja siswa. Ini memungkinkan guru untuk memahami secara cepat kemajuan siswa dan memberikan bantuan yang diperlukan, Pembelajaran adaptif: AI dapat mempelajari pola pembelajaran siswa dan menyesuaikan metode pengajaran untuk memaksimalkan pemahaman mereka. Dengan memanfaatkan teknologi ini, pengalaman belajar menjadi lebih interaktif dan efisien, Efisiensi administrasi: AI dapat membantu dalam tugas administratif seperti pengaturan jadwal, pelacakan kehadiran, dan evaluasi kinerja. Ini membebaskan waktu guru untuk fokus pada interaksi langsung dengan siswa, dan lain sebagainya.

Perkembangan teknologi AI semkin hari semakin berkembang inovatif. Dalam era saat ini teknologi semakin menguat berperan sebagai urat nadi dalam lehidupan yang dapat menopang kebutuhan pekerjaan. Namun sisi lain Keburukan AI dalam Pendidikan dapat menjadi kesenjangan digital, pemanfaatan AI dalam pendidikan dapat meningkatkan kesenjangan akses teknologi. Sekolah dan siswa dari latar belakang sosioekonomi rendah mungkin tidak memiliki akses yang sama terhadap teknologi AI yang diperlukan, sehingga menyebabkan kesenjangan dalam pembelajaran. Selain itu AI dapat juga menjadi candu ketergantungan pada teknologi, mengandalkan AI sepenuhnya dalam proses pembelajaran dapat mengurangi keterampilan kritis dan kreativitas siswa. Penting untuk menjaga keseimbangan antara teknologi dan pengembangan keterampilan manusia yang esensial.

Dalam memanfaatkan AI dalam pendidikan, penting untuk mempertimbangkan tantangan dan risiko yang terkait, sambil memaksimalkan potensi positif yang ditawarkan teknologi ini. Kolaborasi antara teknologi dan interaksi manusia yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pemahaman holistik siswa menjadi kunci dalam memanfaatkan AI secara efektif dalam konteks pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun