Karawang (3/6/2021) Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan banyak institusi pendidikan mengubah sistem pembelajaran menjadi pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pembelajaran ini tidak lain sebagai bentuk adaptasi dan perwujudan social distancing dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih banyak. Salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yaitu Imam Wahyudi menginisiasi sosialisasi pembelajaran daring di SDN Jatimulya V, Dusun Babakan Kerajan, Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.
Sosialisasi adapatasi teknologi terkait pembelajaran daring ini hadir karena siswa-siswi dan beberapa guru di SDN Jatimulya V masih kurang pemahaman dalam penggunaan teknologi digital dan internet.
Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik mulai dari pengenalan software dan aplikasi pembelajaran daring yang berfokus pada google meet dan google classroom. Selain itu juga diberikan sedikit pengenalan zoom dan tata cara dan teknis penggunaan teknologi.
Meskipun sosialisasi terlaksana tetapi implementasi pelaksanaan pembelajaran daring di SDN Jatimulya V masih terbilang sukar. Hal ini dikarenakan masih banyak siswa-siswi yang terkendala tidak memiliki fasilitas memadai seperti laptop maupun smartphone karena keterbatasan finansial keluarga.
Hadirnya sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal pengenalan teknologi untuk dunia pendidikan dan sebagai langkah pencerdasan bagi siswa-siswi sekolah dasar terutama yang berada di wilayah 3T dalam mengetahui perkembangan pembelajaran daring yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H