Mohon tunggu...
Imam Triyudho
Imam Triyudho Mohon Tunggu... Lainnya - Katakata

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Platform Informasi Manusia Modern

6 Mei 2021   22:08 Diperbarui: 6 Mei 2021   22:11 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkenalkan saya salah satu mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, di artikel satu ini saya akan berbagi pengalaman saya menggunakan media sosial. Apa itu media sosial? dilansir wikipedia  media sosial adalah sebuah media daring yang bisa digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa berinteraksi dengan mudah tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Itu artinya kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan berinteraksi menggunakan media sosial.

Dizaman serba digital seperti sekarang ini yang hampir setiap orang mengakses media sosial, ditambah dengan adanya pandemi covid-19 semakin menambah pengguna media sosial yang aktif.

Untuk media sosial sendiri yang paling sering saya gunakan adalah instagram, whatsapp, dan youtube. Awalnya paling sering menggunakan facebook, tapi dengan munculnya instagram atau sering disebut "IG" yang image "anak muda banget" karena pengguna media sosial instagram di indonesia sendiri didominasi oleh generasi milenial. Hampir setiap generasi milenial di indonesia memiliki akun instagramnya masing-masing, bahkan ada yang sampai memiliki 2 akun  instagram. 

Untuk pengalaman saya menggunakan media sosial instagram cukup baik. Mulai dari kontennya yang seru, informatif, lucu, dan menginspirasi. Begitu juga dengan youtube, konten di youtube juga masih banyak yang bagus walaupun banyak juga yang mengatakan isi konten di youtube sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Baru baru ini microsoft mengeluarkan laporan tahunan yang antara lain mengukur tingkat kesopanan netizen atau pengguna internet dengan tajuk 2020 Digital Civility Index (DCI). Indonesia menempati posisi ke 29 dari 32 negara yang diteliti oleh microsoft dan menempati posisi paling bawah se-asia tenggara. Resiko terbesar netizen di indonesia adalah hoax, dan ujaran kebencian. Itu terjadi karena semakin mudahnya orang mengakses internet dan siapa saja bisa menjadi penyebar berita hoax dan ujaran kebencian. Untuk itu marilah kita menjadi netizen yang cerdas dan teliti dalam menerima berita dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan serta menjadi netizen yang bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun