Seluruh dunia sedang mengalami pandemi, pandemi itu bernama COVID-19, tak terkecuali Indonesia, semua acara, event terpaksa harus diundur, bahkan dibatalkan, termasuk pembelajaran, baik itu di tingkat SD,SMP,SMA, maupun Perguruan Tinggi.Diskusi yang seharusnya ada di tengah pembelajaran menjadi terhambat, semuanya terpaksa dilakukan secara daring atau disebut juga dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
PJJ atau pembelajaran jarak jauh merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar dan anak ajar tanpa tatap muka, melainkan dengan menggunakan beberapa aplikasi, seperti whatsapp, zoom, discord, google meet, dan masih banyak lainnya.Salah satu perguruan tinggi yang melakukan itu adalah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Hal ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Rektor No. 286/UNISA/AU/III/2020, Tentang Kewaspadaan Penyebaran COVID-19 yang ditandatangani Rektor Unisa, Ibu Warsiti, S.Kep, M.Kep, Sp. Mat.
"Untuk meminimalkan pembelajaran tatap muka, kebijakan akademik lainnya yang tertuang dalam edaran tersebut antara lain mengoptimalkan penggunaan media daring dalam pembimbingan tugas akhir dan tugas lainnya." kata Ibu Warsiti, Rektor Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Senin (16/3/2020).
Tentu ini menjadi jawaban bagi para mahasiswa yang bertanya bagaimana nasib pendidikannya, selain itu, ada beberapa mahasiswa yang "kehilangan tempat berdiskusi" karena banyak fasilitas publik ditutup, tempat seperti cafe,warung makan yang biasanya menjadi tempat mereka untuk berdiskusi dibatasi jumlah pengujungnya, setelah adanya surat edaran itu mereka jadi sedikit lebih lega, karena dimasa pandemi saat ini, kampus masih memberikan wadah untuk berdiskusi.
Dengan dilaksanakannya PJJ ini, diharapkan mahasiswa akan semakin mudah memahami materi yang disampaikan dosen.
Penggunaan aplikasi sebagai media informasi bagi dosen dan mahasiswa ilmu komunikasi Uiversitas Aisyiyah Yogyakarta sangat memudahkan sistem PJJ, selain sebagai media PJJ, aplikasi tersebut juga bermanfaat untuk menjadi media diskusi antar mahasiswa maupun dosen.
Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya PJJ oleh prodi ilmu komunikasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta dalam salah satu mata kuliah yang ada di  prodi ilmu komunikasi, yaitu mata kuliah dasar politik, mahasiswa kerap kali berdiskusi mengenai isu-isu terkini, yang tentu didampingi dosen terkait.Diskusi ini memiliki peran penting, karena dalam berdiskusi, sudah barang  tentu akan sering terjadi perbedaan pendapat, dan mahasiswa harus terbiasa menghadapi situasi tersebut, karena kedepannya, ketika terjun langsung ke lingkungan masyarakat, harapannya mahasiswa sudah tau apa yang harus dilakukan ketika terjadi perbedaan pendapat.
