Mohon tunggu...
Imam Syaiful Islam
Imam Syaiful Islam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar bahasa

Saya membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara tentang apa saja yang mungkin.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Tahu

29 April 2024   00:35 Diperbarui: 29 April 2024   00:45 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak tahu
Berapa banyak orang yang mencari
Hingga ditemukanlah kesalahan kesalahan
Pada diri lain

Aku tak tahu
Mengapa mereka pandai mencaci
Hingga salah dan buruk pada diri lain
menguasai

Aku tak tahu
Berapa banyak orang yang buta
Hingga tak sadar akan kesalahannya

Aku tak tahu
Mengapa mereka luput dari cermin
Hingga dengan mudahnya menuduh
Hingga dengan gampangnya menggaduh

Aku tak tahu
Berapa banyak orang mencari keadilan
Sedang mereka sendiri tidak pernah berlaku adil
Pada dirinya, pada orang terdekatnya
Pada manusia lain

Aku tak tahu
Berapa banyak orang yang meminta haknya
Sedang mereka terus saja menunda hak orang lain yang jadi kewajibannya

Seperti cerita temanku, tentang temannya
Yang berkeras untuk melunasi hutang pada diri yang lebih jauh. Sedang pada temanku yang lebih dekat, ia lupa. Katanya.

Aku tak tahu
Mengapa begitu banyak manusia di sekitarku yang luput dari cermin

Yang kutahu
Berkaca saja mungkin cukup

untuk menyadarkan diri
Bahwa mengakui kesalahan tidaklah susah

Yang kutahu
Kata maaf dan terima kasih seharusnya lebih sering diucapkan untuk orang-orang yang lebih dekat (dahulu)

Garut, 29 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun