Jalan Santri
Oleh : Imam Syafii
Guru
Takdir kami memang di sini
Bersimpuh berserah diri
Mengaji dalam ikatan
Janji sebuah pengabdian
Di Hadapan kyai yang ma'rifatan
Penjaga nusantara
Penerang jiwa pembuka belantara gelapnya dunia fana
Mencari jiwa-jiwa berkurung dalam nafsu durjana
Menghempaskan ego menyatu dalam cahaya iman menggelora
Dunia bukan hati kami
Hanya sebatas penyemangat kami
Dalam menebar kebaikan dalam kedamaian
Menyemai generasi unggulan
Dengan hidup sederhana
Berhias aroma mulia wicaksana
Tidak pernah surut meski dunia cemberut
Jadi pelecut tujuan diri yang mengerucut
Kepada Yang tidak pernah luput
Hidup
Abadi
Berpijar dalam sanubari
Menghangatkan relung-relung hati yang kelu
Diselimuti wajah nafsu pandai merayu
Tampak sendu tertunduk malu
Tersipu oleh kalam wahyu menderu
Selalu mendamaikan waktu
Bergelut dengan sudut-sudut saksi bisu
Tiang-tiang menara menuju langit biru
Bergemuruh riuh merdu
Inilah jalan kami sebagai santri
Menjaga bumi pertiwi bingkai NKRI
Memakmurkan dengan cahaya Ilmu
Meninggikan kalam-kalam wahyu
Telah menyatu padu
Dalam segumpal darah membeku
Terpatri dalam qolbu
Satu tujuan pasti tak pernah mati
Menggapai kasih pembimbing sejati
Ilahi
Musi Rawas, 14 Februari 2021
Mencoba merangkai kalimat Puisi Jalan seorang Santri. Salam LiterasiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H