Hidup
Abadi
Berpijar dalam sanubari
Menghangatkan relung-relung hati yang kelu
Diselimuti wajah nafsu pandai merayu
Tampak sendu tertunduk malu
Tersipu oleh kalam wahyu menderu
Selalu mendamaikan waktu
Bergelut dengan sudut-sudut saksi bisu
Tiang-tiang menara menuju langit biru
Bergemuruh riuh merdu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!