Mohon tunggu...
Imam Sumantri
Imam Sumantri Mohon Tunggu... -

pencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku gotong royong masyarakat kotaku

15 Mei 2012   14:59 Diperbarui: 4 April 2017   16:51 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tempat tinggal orang tua saya saat ini yaitu di kota salatiga, saya masih menemui suatu kondisi masyarakat yang sangat akrab dan masih mempunyai sikap saling peduli antara satu sama lain, setiap minggu selalu ada kegiatan yang berupa kerja bakti bagi semua warga yang berada di lingkungan tersebut, suatu waktu semua warga berkumpul di pinggir jalan, saya beserta ayah saya pun ikut berkumpul dengan warga sebagai slah satu bagian dari warga itu sendiri, pada pagi hari yang cerah itu pun kami warga masyarakat memulai kegiatan kerja bakti dan membersihkan jalan.

Semua warga pun terlihat sangat semangat dan saling membantu satu sama lain, hal ini sangat baik sehingga suasana kekeluargaan dalam masyarakat menjadi semakin hikmat dan bisa lebih mempererat silaturahmi antar warga masyarakat, kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 07.00 sampai pukul 09.00 pagi, para warga wanita pun tak ketinggalan membantu untuk menyediakan minuman dan makanan kecil yang sudah di persiapkan kepada warga yang melakukan kerja bakti.

Kegiatan tersebut berlangsung terus menerus setiap minggunya dan dilakukan setiap hari minggu sehingga semua masyarakat dapat ikut dalam kegiatan tersebut , kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi lingkungan di sekitar kita agar kebersihan lingkungan harus tetap terjaga sehingga kehidupan masyarakat akan menjadi lebih sehat, banyak mannfat yang bisa dipetik dari kegiatan kerja bakti anatar warga seperti itu sehingga kehidupan kita di masyarakat pun akan menjadi lebih nyaman dengan baiknya lingkungan hidup sekitar dan juga dapat mencegah terjadinya penyakit yang biasanya timbul dari lingkungan yang kurang bersih dan nyaman, pandangan orang lain pun akan baik terhadap lingkungan kita yang bersih.

Kegiatan seperti ini sudah sangat jarang sekali terjadi di masyarakat terutama di daerah dekat perkotaan yang semakin lama masyarakatnya semakin bersifat individualis yang munkin terpengaruh dengan budaya perkotaan atau masyarakat modern.

Perlunya pelestarian lingkungan harus ditanamkan lebih dalam kepada setiap warga masyarakat agar lingkungan dapat tetap terjaga dan tidak rusak yang bisanya di lakukan oleh pihak-pihat yang tidak bertanggung jawab, kerusakan lingkungan dapat menyebabkan bencana sendiri pada masyarakat, seperti di perkotaan masih sering terjadi banjir yang di akibatkan oleh tersumbatnya saluran irigasi kota dan kurangnya drynase di daerah perkotaan yang tertutup semua oleh beton, oleh karena itu hendaknya ada kesdaran dari warga masyarakat terhadap lingkungan agar lingkungan tetap bersih dan aman terhadap bencana yang bisa menghantui masyarakat itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun