BRALING MANIA BERI DUKUNGAN TIMNAS KETIKA PERSIBANGGA LAWAN PERSEMAN

Jelang laga persahabatan PERSIBANGGA vs PERSEMAN Manokwari pada hari Minggu (24 Nov) di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, komunitas suporter PERSIBANGGA yang tergabung dalam BRALING MANIA berencana lakukan pawai untuk memberi dukungan moral kepada TIMNAS INDONESIA. Hal itu dilakukan mengingat pada hari itu dalam waktu yang hampir bersamaan, TIMNAS INDONESIA akan menjalani laga perdana dalam ajang AFF Suzuki Cup 2012 melawan Laos.

Kecintaan Braling Mania terhadap tim kebanggaan warga Ngapak PERSIBANGGA memang tak diragukan lagi. Apalagi selama ini stadion GD mulai dikenal sebagai tempat angker dan menjadi kuburan bagi tim-tim lawan. Bahkan tim elit macam PERSIB Bandung pernah terkubur namanya saat dikalahkan tuan rumah 1-0 beberapa waktu yang lalu. Tak pelak lagi, setiap laga yang berlangsung di kandang, meski hanya laga persahabatan selalu dipenuhi pendukungnya. Sementara itu, kecintaan Braling Mania terhadap TIMNAS INDONESIA, ternyata di atas segala-galanya. Oleh karenanya, ditengah kesiapan mereka menyongsong laga PERSIBANGGA vs PERSEMAN di kandangnya, mereka masih sempat menyiapkan acara Pawai dengan tema "UNITY for INDONESIA". Start diawali dari markas mereka yang berlokasi di King-San (jawa : wingking kejaksaan), menyusuri jalan-jalan protokol, kemudian berakhir di Stadion GD untuk selanjutnya memberi dukungan kepada tim kebanggaannya.

"TIMNAS adalah segalanya bagi kami< tanpa mengurangi kecintaan kami kepada PERSIBANGGA>. Inilah bentuk Nasionalisme kami kepada Bangsa dan Negara. Jangan dianggap sepele, apalagi memperdebatkan arti Nasionalisme..." demikian ungkap Kordinator Pawai Borris Manto disela-sela pertemuan Braling Mania kemarin. Jika dari yg sepele dan mudah saja kita tak bisa menunjukkan nasionalisme, apalagi hal yang sulit dan berat bisa diharapkan ? Nunggu perang fisik yang berdarah-darah ? Kini bukan jaman penjajahan, yang mudah dipecah belah. "TIMNAS ini menyangkut harga diri dan martabat Bangsa, meski hanya melalui olahraga yang bernama Bal-Balan..." pungkas Borris.