Mohon tunggu...
Imam Soebrata Akbar
Imam Soebrata Akbar Mohon Tunggu... -

Warga Biasa, Ayah dan Suami dari keluarga kecil.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Heboh di Twitter Gerakan #UnfollowSBY

13 Januari 2014   19:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:52 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuntut SBY Lihat Pengungsi Sinabung

[caption id="attachment_289969" align="alignnone" width="480" caption="sumber : twitter #unfollowSBY"][/caption]

Sebagian pengguna twitter mungkin mulai muak dengan lambatnya Pemerintah dalam mengatasi korban pengungsi Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara, khususnya kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak ingin berkunjung ke Sinabung melihat nasib 25.000 Pengungsi.

Sebelumnya diketahui bahwa Presiden menyatakan alasannya belum mengunjungi Sinabung karena erupsi Sinabung belum genting dan belum menjadi bencana nasional. padahal kondisi pengungsi saat ini sangat memprihatinkan.

Mampukah gerakan ini menggugah SBY untuk turun melihat pengungsi Sinabung? melihat rakyat warga karo yang sudah berbulan-bulan tinggal di pengungsian. Betapa sulitnya menjadi rakyat, untuk bertemu Presiden saja haruslah kondisi genting dan diberi label bencana nasional.

[caption id="attachment_289964" align="alignnone" width="538" caption="news.liputan6"]

13896150761365279897
13896150761365279897
[/caption]

Kondisi sinabung terkini, intensitas vulkanik masih tinggi, gempa vulkani meningkat. tremor masih terjadi sehingga diprediksi Sinabung masih akan meletus dalam waktu dekat. status Awas (Level IV) ditetapkan dengan radius 5 km dan 7 km. di sisi tenggara selatan harus kosong dari rumah penduduk.

Beberapa desa di Kec, Namanteran terisolir, jalan sulit dilalui, debu vulkanik tebal 5-10 cm jadi lumpur karena terkena hujan. Beberapa rumah di Desa Kutarakyat dan Namanteran rusak karena hujan pasri dan abu vulkanik 5-10 cm.

Sabtu kemarin terjadi erupsi beberapa kali dengan tinggi 1-5 Km, luncuran awan panas ke tenggara selatan 1-4,5 km dan timur 1 Km. ribuan lahan pertanian di Karo rusak, hujan abu sampai ke kota Medan.Awan panas masuk ke sungai di barat Berastepu hingga timbul letusan sekunder karena kontak material panas dan air sungai.

Potensi lahar dingin pun makin nyata, Lembah2 sungai di sisi tenggara-selatan sudah banyak terisi material piroklastik. Pengungsi Sinabung saat ini terus bertambah. pada sabtu sore ada 25.516 jiwa (7.898 KK) tersebar di 38 titik. dengan kondisi tersebut logistik hanya mencukupi untuk 2 hari ke depan. nasib pengungsi saat ini terkatung-katung di tenda pengungsian.

Dengan kondisi seperti ini, Presiden yang tak kunjung menunjukkan niat untuk melihat kondisi pengungsi, mungkin sebaiknya tak salah kita untuk mencoba #UnfollowSBY.

[caption id="attachment_289970" align="alignnone" width="480" caption="Sumber : Antara"]

13896206572049288612
13896206572049288612
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun