Mohon tunggu...
Imam Solehudin
Imam Solehudin Mohon Tunggu... -

Nama saya Imam Solehudin saya berasal dari kota Purworejo Jawa Tengah. Lahir di Purworejo 15 November 1996. Sekarang menempuh study di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Prodi Ilmu Komunikasi. Seorang dengan hidup yang sederhana yeeee. Fans Superman Is Dead Juga cheers dan Endank Soekamti too88zzt. Tapi jangan lupa follow IG ya : imamimamso :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tiket Prameks Sekejap Ludes!

22 September 2015   18:10 Diperbarui: 22 September 2015   18:22 1676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta - Tiket kereta api Prameks (Prambanan Ekspres) langsung ludes habis di serbu calon penumpang kereta api ini. Loket penjualan kereta api prameks dibuka sekitar dua atau tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta itu sendiri. Namun kenyataanya jumlah tiket kereta tidak sebanding dengan jumlah calon penumpang kereta prameks tersebut, akibatnya dapat anda lihat di foto. Ya, tiket habis, penumpang menumpuk di stasiun.

Pada sore tadi saya pergi ke salah satu stasiun kereta api di Jogja yaitu Stasiun Tugu hendak membeli tiket kereta api prameks dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Kutoarjo untuk teman saya yang memang sedang ada kegiatan perkuliahan di kampusnya. Jadwal kereta sore yang berangkat sekitar jam setengah enam sudah habis sesaat setelah loket tiket yang berada di gedung reservasi tiket itu dibuka padahal jadwal pemberangkatan kereta masih lama karena saya tiba di stasiun kurang dari jam setengah empat sore yang berarti kereta tersebut masih dua jam lebih berangkat ke Stasiun Kutoarjo.

Yogyakarta memang terkenal dengan sebutan kota pelajar apalagi seiring datangnya hari raya Idul Adha banyak universitas dan perguruan tinggi yang mulai meliburkan mahasiswa dan mahasiswinya, jadi tak heran sebagai alat transportasi yang murah menjadi pilihan yang tepat untuk mudik ke kampung halaman masing - masing. Sebenarnya tak hanya hari - hari menjelang hari raya seperti ini tiket kereta prameks ludes dan laris terjual tetapi bedanya kali ini calon penumpang yang tak dapat tiket jumlahnya meningkat lebih tinghi ketimbang pada hari - hari biasa atau libur akhir pekan seperti biasanya.

Namun bukan berarti calon penumpang kereta hanya dari kalangan mahasiswa karena orang lain dari berbagai kalangan juga ikut meramaikan ruangan depan loket itu untuk ikut antri mendapatkan tiket kereta.

Calon penumpang yang tidak kebagian tiket kereta api prameks harus rela keluar stasiun tanpa mendapatkan tiket perjalanan kereta api ini padahal tak sedikit dari mereka yang sudah lama mengantri dan berdesak - desakan dengan calon penumpang lain. Selanjutnya jika mereka masih memaksakan diri untuk pulang pada sore itu juga harus memindah haluan lewat jalur transportasi lain seperti bus umum atau angkutan umum pada umumya. Sebenarnya selain kereya api prameks masih ada kereta api lain yang siap melayani calon penumpang lain tujuan lokal, tetapi dengan harga yang lebih mahal dan juga harus menunggu lebih lama untuk berangkat karena jadwal keberangkatan kereta cukup malam yaitu sekitar jam delapan malam. Namun jika calon penumpang masih sabar mereka bisa kembali ke stasiun besok harinya yang melayani jadwal keberangkatan pagi, siang, dan sore tentunya harus lebih awal datangnya jangan sampai kehabisan tiket untuk yang kedua kalinya.

Prameks (prambanan ekspres) adalah kereta lokal yang melayani tujuan Kutoarjo, Jogja, dan Solo. Kereta tersebut sering dan bahkan menjadi pilihan utama kebanyakan orang sebagai alat transportasi umum sekitar Jogja dan Solo. Harga tiket yang relatif murah mungkin menjadi faktor utama kebanyakan orang memilih kereta prameks ini sebagai sarana transportasi. Harga tiket kereta api prameks sendiri jika dari Kutoarjo menuju Jogja adalah Rp 8.000 dan juga dari Jogja menuju solo. Tarif harga lain adalah Rp 15.000 jika dari Kutoarjo ke Solo dan begitu pula sebaliknya. Namun yang perlu di apresiasi dari kereta ini adalah kenyamanan dan keseimbangan jumlah penumpang dengan kapasitas muat kereta, tinggal bagaimana dari pihak pengelola kereta untuk merencanakan penambahan jumlah armada dan jadwal keberangkatan supaya lebih banyak pihak lagi yang mendapat keuntungan dari adanya kereta prameks tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun