Dalam sekolah pastinya terdapat sebuah konflik baik itu antara guru dan murid, dan antara guru sama orang tua. Nah dalam konflik itu pastinya ada yang harus menyelesaikan masalahnya baik itu dari guru itu sendiri maupun dari orang tua siswa. Namun pada wewenang yang ada pada titik temu yang paling berpengaruh adalah seorang guru. Karena guru sangat berpedoman dan berwewenang dalam sekolah, oleh karena itu masalah yang terjadi di sekolah jangan pernah di bawa ke dalam dunia keluarga. Begitu juga dengan orang tua tidak bpleh mengikuti atau  ikut campur dalam masalah tersebut. Â
Setiap kegiatan yang ada di sekolah pastinya di awasi dan di tuntun oleh guru yang ada di lembag sekolah. Peranan guru sangat penting dalam terlaksananya suatu kegiatan namun, tanpa bantuan dari masyarakat atau dari orang tua kegiatan tersebut tidak akan terlaksan pula suatu kegiatan tersebut. Oleh karena itu ke terikatan guru dengan orang tua bahkan dengan masyarakat harus selalu terjalin. Tujuannya untuk saling mendukung dan mendorong ke suksesan sekolah.
Namun pada realita jika terdapat konflik yang serius baik itu dari guru maupun sisiwa kadang-kadang si murid mengadu kepada piihak keluarga, dari permasalah itu timbullah kehancuran ikatan guru dengan orang tua. Dengan adanya hal tersebut masyarakat ikutikutan memebci dan  tidak mendorong lagi atas ke suksesan sekolah itu. Â
Pada artikel ini ada beberapa pesan baik untuk guru maupun orang tua. Orang tua tidak boleh ikut campur masalah siswa jika permasalahan itu terjadi di sekolah. Dan sebagai guru harus mapu menyelesaaikan permasalahannya dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H