harmoni antara ngegas dan ngerem.Â
Perjalanan adalahNgegas untuk kemuliaan dan ngerem pada syahwat dan nafsu.
Ngegas dan ngerem sesuai kondisi dan waktu yang tepat.Â
Boleh ngegas dijalur bebas hambatan jika diperlukan, menyesuaikan kecepatan di jalanan umum.Â
Ngegas melewati kapasitas akan dapat merusak mesin.
Umumnya jika terlalu ngegas, akan berjalan sendiri, dan jauh dari sahabat.Â
Adakalanya mengurangi kecepatan menjadi lebih utama dan membiarkan orang lain ngegas, semisal ada serinei ambulan, pemadam atau kondisi spesifik lainnya.Â
Ngegas pada subtansi, bukan pada perkara sepele atau untuk selebrasi.Â
Ngegas pada situasi yang tidak sesuai akan menimbulkan guncangan bahkan kecelakaan.
Terlalu banyak ngerem akan melambatkan pada tujuan.Â
Ngegaslah sebanyak-banyaknya, ngeremlah seperlunya.
Namun harmonikan jiwa, raga, fikiran, kata, perbuatan dan hati. Harmoni ngegas dan ngerem.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI